Kekeringan Mulai Melanda Wilayah Bali Barat

Konten Media Partner
5 Oktober 2018 4:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kekeringan Mulai Melanda Wilayah Bali Barat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com -- Musim kemarau belakangan ini menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah di Bali barat, tepatnya Kabupaten Jembrana. Kondisi ini membuat BPDB Jembrana turun tangan mengatasi bencana kekeringan tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami oleh ratusan warga di Banjar Katulampo, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.Sejak hampir sebulan ini mengalami kekeringan. Warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari lantaran sebagian besar tidak memiliki sumur dan tidak ada pasilitas sambungan air PDAM.
Akibatnya, warga terpaksa mencari air untuk keperluan minum, memasak, mandi dan mencuci di sungai yang kebersihannya sangat diragukan. Sementara air sungai terdekat di banjar tersebut juga sangat kecil akibat kemarau berkepanjangan.
"Di banjar kami sedikitnya ada 35 kepala keluarga mengalami kekeringan. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih," terang Kepala Dusun Katulampo Ketut Sudana, Kamis (4/10/2018).
Guna mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih di banjar tersebut, BPBD Jembrana dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Permana mengirim 2 tangki air bersih ke wilayah tersebut. Masing-masing tangki isiny 5000 liter. 
ADVERTISEMENT
Lanjut Eko Susilo, pihaknya baru mengetahui banjar tersebut mengalami kekeringan karena baru siang tadi dihubungi perbekelnya sekaligus meminta bantuan air bersih. Air bersih untuk masyarakat menurut Eko didapatkan dari hydran PDAM. 
"Kami sudah bersurat ke PDAM untuk kerjasama air bersih masyarakat. Karena kami tidak mau mengambil air sembarangan karena ini untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai masyarakat sakit," terangnya.(kanalbali/KR5)