Kembali Digelar, Pesta Kesenian Bali Bakal Dibuka oleh Jokowi

Konten Media Partner
7 Juni 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Pesta Kesenian Bali pada 2019 - kanalbali/ZTE
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Pesta Kesenian Bali pada 2019 - kanalbali/ZTE
ADVERTISEMENT
DENPASAR. kanalbali.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV tahun 2022 pada Minggu (12/6).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha saat dihubungi, Selasa (7/6) mengungkaplan hal itu. "Sampai kemarin tetap agendanya Bapak Presiden akan hadir dan sudah diagendakan," katanya.
Dia menjelaskan, PKB di tahun ini mengusung tema Danu Kerthi Huluning Amreta yang berarti memuliakan air sumber kehidupan dan melibatkan 206 grup kesenian di Pulau Dewata dan sebanyak 16.500 seniman yang ikut berpartisipasi.
PKB sempat tidak dilakukan pada tahun 2020 karena Pandemi Covid-19. Namun, di tahun 2021 kembali dilakukan lewat live streaming dan tahun ini kembali dilakukan seperti pada umumnya.
Sementara, untuk perhelatan PKB tahun ini ada 8 materi pokok yang ditampilkan dan dirangkai dengan berbagai agenda dan berbeda setiap hari selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kegiatan dalam PKB itu ialah wimbakara atau lomba, kriyaloka atau lokakarya, widyatula yaitu serasehan, utsawa atau parade hingga adhi sewaka nugraha yaitu penghargaan pengabdi seni.
Pembukaaan Pesta Kesenian Bali pada 2019 - kanalbali/ZTE
Kemudian, untuk acara pembukaan PKB dilaksanakan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala (Renon) Denpasar, Bali. Lalu, penutupan PKB akan dilaksanakan pada Minggu 10 Juli 2022 di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center, Denpasar.
"Tapi tetap memenuhi protokol kesehatan, dan seniman-seniman harus divaksin booster dan penonton kita wajibkan masker. Ada aplikasi PeduliLindungi yang harus didownload dan discan ketika masuk ke area pertunjukan," ujarnya.
Sementara, untuk di venue utamanya ada di Art Center, Denpasar, dan selama perhelatan kesenian para penonton yang akan melihat di dalam gedung hanya 75 persen dan wajib protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kita, himbau penonton agar tidak berkerumun kalau diluar orang kan boleh tidak pakai masker. Tapi, kalau di gedung-gedung kita akan batasi, paling-paling gedung kita isi 75 persen atau sesuai kondisi di lapangan," ujarnya. (Kanalbali/KAD)