Kemensos Ingin Hapus Kesan Munti Gunung di Karangasem Desa 'Gepeng'

Konten Media Partner
15 Januari 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri saat peremisn program Desaku Menanti, Selasa (15/1) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri saat peremisn program Desaku Menanti, Selasa (15/1) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
AMLAPURA, kanalbali - Desa Munti Gunung, Kecamatan Kubu, Karangasem terlanjur identik dengan kemiskinan. Sebagian warganya bahkan rela pergi jauh ke Gianyar dan Denpasar untuk menjadi gelandangan dan pengemis (Gepeng). Situasi itu ingin diubah melalui program Departemen Sosial 'Desaku Menanti' yang diluncurkan, Selasa (15/1). "Ini adalah desa ke-6 di Indonesia," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kemensos RI Dr. Sonny W Manalu MM. Dirjend Kementrian Sosial. Edi Suharto Psd, mengatakan Desaku Menanti ini adalah sebuah program pemberantasan kemiskinan di Kementrian Sosial. Karangasem dipilih sebagai desa dampingan sebab kami melihat kesiapan pemerintah daerah dalam menyiapkan lahan untuk dibangun rumah bagi masyarakat eks gepeng. Selain itu income Karangasem juga termasuk kecil di Bali.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini ada 50 Kepala Keluarga yang menjadi warga binaan kami, yang mendapatkan satu unit rumah dan uang sejumlah 5 Juta Rupiah. Melalui program Desaku Menanti kami harapkan jumlah Gepeng dan Gelandangan, Utamanya di Bali menjadi berkurang. "Tujuan kami adalah memberantas kemiskinan sampai keakar", tutupnya. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri berharap melalui program ini, Munti Gunung bisa lebih ditata, dibina, dan dilatih agar menjadi lebih baik lagi. Ia sendiri menilai istilah 'Gepeng. "Itu terlalu kasar, sebaiknya gunakan istilah tuna karya," ujarnya. Secara keseluruhan, kata dia, Karangasem yang berada di bagian paling timur dari Bali, disebut sebagai hulu hilirnya Bali. "Jadi kalau belum ke Karangasem, belum berkunjung ke Bali", tegasnya. Potenisnya untuk menjadi tujuan wisata Bali sangat banyak, salah satunya objek Mata Air Padpad yang terletak di Desa Munti Gunung. Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemerdayaan Provinsi Bali. Menuturkan bahwa Desa Munti Gunung, Karangasem sangat berpotensi untuk dikembangkan karena disini banyak ada tanaman mete dan ental untuk bahan sesajen di Bali. Dengan potensi tersebut, akan sangat bagus jika dibangun ekonomi kreatif ditempat ini. "melalui potensi yang dimiliki, ditambah dengan dana desa dan program Desaku Menanti akan mampu mengurangi jumlah gepeng di Desa Munti Gunung", tegasnya. "Yang dibangun jangan hanya infrastruknya, tapi juga mental masyarakat", katanya. (kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT