Kepengurusan Dibekukan, PLT ASITA Bali Siapkan Musdalub

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLT Pengurus ASITA Bali Eddy Sunyoto (kanan) bersama Sekretaris Ketut Sudiarsa - RFH
zoom-in-whitePerbesar
PLT Pengurus ASITA Bali Eddy Sunyoto (kanan) bersama Sekretaris Ketut Sudiarsa - RFH
ADVERTISEMENT
Setelah kepengurusan DPD Asosiasi Travel Indonesia ( ASITA) Bali dibekukan oleh pengurus DPP, mantan pengurus DPP Eddy Sunyoto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (PLT) dan menangani masalah-masalah yang terkait dengan keberadaan ASITA di Bali.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya saya sedih sekali dengan situasi ini di tengah masa pandemi, tapi amanah ini akan saya laksanakan dan semoga tidak perlu ada gesekan dengan teman-teman," ujar Eddy Sunyoto, Senin (3/8/2020).
Dia menegaskan, alasan pembekuan itu dilakukan DPP karena ada ketidaksinkronan antara DPD ASITA Bali dengan DPP ASITA. Yakni, ASITA Bali ikut mempersoalkan pembuatan akta baru organisasi yang disebut-sebut ingin menghapus keberadaan para pendiri ASITA.
"Padahal itu sebenarnya hanya prosedur yang normal dalam perpanjangan akta organisasi dimana akan dilakukan perubahan-perubahan sesuai keadaan yang baru," jelasnya.
Yang lebih fatal DPD ASITA Bali kemudian ikut bergabung dengan kelompok yang menentang kepengurusan DPP. "Padahal, soal akta itu khan sudah dilaporkan ke polisi, kenapa tidak menunggu saja proses hukumnya," tanyanya.
ADVERTISEMENT
Mengenai adanya isu bahwa pembekuan karena adanya upaya mempersoalkan masalah tranparansi keuangan. Eddy membatahnya. "Kalau pun begitu khan bisa dipertanyakan melalui forum-forum yang ada sesuai mekanisme," tegasnya.
Selain menyipakan Musda yang akan dilaksanakan pada 2021, pihaknya akan bertanggungjawab bila ada kerjasama dengan pihak lain termasuk pemerintah. Kepada anggota ASITA di Bali, dia meminta agar tidak terganggu oleh persoalan ini dan tetap berkonsentrasi pada upaya pemulihan pariwisata di masa pandemi. (kanalbali/RFH)