Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Bali, Positif COVID-19

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock

Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gianyar, Bali, terus bertambah. Terbaru, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar dikonfirmasi positif COVID-19 sejak Selasa (4/8) lalu.

"Kita mendapat laporan dari stafnya dua hari yang lalu, bahwa dilaporkan sesuai dengan hasil swab jadi pak Putu Agus Tirta Sugana selaku ketua KPU Gianyar terpapar COVID-19," kata Ketua Harian Gugus Tugas Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya, saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).

Wisnu menjelaskan, awalnya, Ketua KPU pergi berobat ke Rumah Sakit Ari Canti Gianyar dengan keluhan demam. Sesuai dengan protokol yang berlaku, pasien yang baru tiba di RS akan dilakukan rapid test. Hasilnya, Ketua KPU Gianyar itu reaktif COVID-19 melalui rapid test.

"Lalu tanggal 2 Agustus 2020 diambil swab, dan Tanggal 4 Agustus 2020 dinyatakan positif, sekarang beliau sedang menjalani isolasi di RS PTN Unud. Itu laporan yang kami terima," ujarnya.

Setelah informasi diterima oleh Pemerintah Kabupaten, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-10 Gianyar langsung melakukan tracing untuk mencari tahu siapa saja yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan.

"Dari hasil tracing, ternyata pak Putu ini ketua KPU yang paling dekat pernah masuk kantor dan ketemu dengan dua orang staf. Dua orang staf ini, karena kondisinya adalah orang tanpa gejala, kita suruh untuk isolasi mandiri untuk kemudian diambil tindakan swab," paparnya.

Selain kepada dua orang yang pernah melakukan kontak dekat, tim surveilance kabupaten kata Wisnu juga telah berkoordinasi dengan pihak KPU untuk dilaksanakan rapid test bagi 21 orang anggota KPU Gianyar.

"Informasi yang kami terima, KPU juga telah menutup kantornya dalam 14 hari ke depan. Dan petugas kami akan terus melakukan tracing dan pemantauan terhadap kontak erat selama 14 hari," tuturnya.

Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Gianyar sampai dengan Kamis (6/8) kemarin, dilaporkan ada 325 kasus positif COVID-19. 268 orang telah dinyatakan sembuh, 7 orang dinyatakan meninggal dan sisanya dalam perawatan. (Kanalbali/ACH)