Konflik Taksi Online dan Konvensional di Nusa Dua Dibawa ke Polisi

Konten Media Partner
22 November 2019 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kadek Rino Chistian Dani , sopir taksi online yang membuat laporan ke Polsek Kuta (kanalbali/KR14)
zoom-in-whitePerbesar
Kadek Rino Chistian Dani , sopir taksi online yang membuat laporan ke Polsek Kuta (kanalbali/KR14)
ADVERTISEMENT
Konflik antara pengemudi taksi online dengan angkutan konvensional masih terjadi di Nusa Dua, Bali. Salah-satunya malah berlanjut sebagai laporan polisi.
ADVERTISEMENT
Adalah Kadek Rino Chistian Dani (35) yang membawa kasus itu ke Polsek Kuta Selatan, Kecamatan Kuta, Badung, Jum'at (22/11). Dia bersama kuasa hukumnya memberikan keterangan terkait pelaporannya atas perselisihan yang melibatkannya sopir taksi konvensional berinisial MK.
Perselisihan mereka sempat terekam kamera dan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, ia melaporkan MK atas pelanggaran pasal 335 KUHP mengenai perbuatan yang tidak menyenangkan.
"Saya tegaskan, dia menghalangi Rino untuk menaikan penumpang, kemudian dia juga melakukan kekerasan dalam bentuk verbal ini masuk kedalam ayat 1 dan 2," ujar Komang Monica, Salah-satu pengacara.
Rino juga berharap melalui pelaporan ini, ke depannya dapat memberikan perlindungan secara hukum kepada para supir taksi online. Hal ini dikarenakan kejadian seperti ini sering terjadi di kawasan Nusa Dua. Padahal yang menjadi supir taksi juga ada warga dari kawasan itu.
Surat Bendesa yang mencabut keberadaan Zona Merah di Nusa Dua (IST)
Ia menyebut, bendesa di kelurahan nusa dua sudah mencabut arahan mengenai zona merah taksi online di kawasan itu. "Awalnya kawasan ini memang zona merah taksi online sehingga taksi online dilarang tapi setelah maraknya kejadian seperti pencegatan dan pemberhentian paksa, bendesa adat telah mencabut himbauan itu, dan apabila terjadi pergesekan itu lagi, langsung diserahkan kepada pihak yang berwenang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh Rino, pada (3/11) sekitar pukul 12:30 Wita ia mendapat orderan yang bertempat di di Bali Collection, Nusa Dua."Tunggu saya pasti datang kesana," ujarnya kepada pemesan.
Sesampainya di tempat yang sudah ditetapkan, Pukul 12:45 Wita dia melihat dua wanita bersama dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan sedang bersama MK beserta anaknya dan beberapa orang.
"Kemudian saya chat penumpang yang memesan tadi, saya mengatakan kalo saya sudah sampai di lokasi. Ternyata yang memesan adalah wanita yang sedang bersama MK ," jelasnya.
Menurut penuturannya, setelah wanita itu naik mobilnya, MK memarahi dia . "Kamu ini bandel sekali dibilang gak boleh naikin tamu disini turunin tamunya! ," hardik MK seperti diungkapkan kembali oleh Rino
ADVERTISEMENT
Setelah itu Rino berusaha berlalu dan menjalankan mobilnya tapi MK menghalangi dan membanting pintu belakang. "Penumpang teriak dan bilang ke saya tolong jalan saja saya maunya sama kamu aja. Kemudian saya jalan," ujarnya. Sejauh ini dia masih dimintai alat bukti berupa video percekcokan dan dimintai saksi yaitu security dan chef security Bali Collection. (kanalbali/KR14)