Kongres PSSI Putuskan Ada Lembaga Independen Urus Wasit

Konten Media Partner
20 Januari 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Joko Driyono saat menyampaikan hasil Kongres, Minggu (20/1) - kanalbali/KAD
NUSA DUA, kanalbali.com - Kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, dari pagi sampai sore telah usai.
ADVERTISEMENT
Di dalam kongres juga disetujui inisiatif PSSI, untuk membentuk lembaga independen kaitannya dengan wasit profesional khususnya untuk Liga profesional, yakni Liga 1 dan Liga 2.  "Lembaga ini sekurangnya-kurangnya ada tiga layar untuk ditangani oleh PSSI. Pertama menyangkut sistem dan infrastrukturnya. Kedua menyangkut masalaha menejerialnya yang membutuhkan yang kompeten. Dan yang paling mendasar adalah SDM yaitu perangkat pertandingannya itu sendiri," kata PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Minggu (20/1) "Ini harus di back up penuh oleh program pengembangan wasit yang ada di PSSI. Sebagaimana sejak tahun 2018 yang lalu bersama-sama dengan FIFA, PSSI mendapatkan bantuan yang besar menangani masalah ini," tandas Joko Driyono. Dalam rapat tertutup tersebut, juga menghasilkan beberapa yang hal yang disetujui oleh peserta kongres. Ketua Plt PSSI Joko Driyono menjelaskan, menyelesaikan kongres tahunan, dan diawali moment yang sangat penting keputusan Bapak Edy Rahmayadi Ketua Umum PSSI menyatakan mundur dari jabatannya dan di forum kongres telah disetujui. "Sehingga dalam amanah statuta Plt Ketua umum diisi oleh paling senior. Saya yang menjalankan sesuai dengan statuta," ucapnya. Joko Driyono menyampaikan, dalam jalannya kongres ada agenda yang telah ditetapkan dan ditambah beberapa usulan. Pertama kongres telah menyetujui, laporan aktivitas dan laporan keuangan tahun 2018 PSSI. Kemudian, berikutnya kongres juga mendengarkan pemaparan program PSSI tahun 2019 dan persetujuan sekaligus anggarannya untuk tahun 2019, dan juga penyampaian pemaparan PT Liga Indonesia baru dan Federasi Putsal Indonesia, baik untuk aktivitas 2018 maupun program 2019.  "Kongres juga mengendors keputusan komite eksekutif tentang terbentuknya komite Ad Hoc intregrity. Sebagaimana yang disampaikan, PSSI perlu mengatur struktur, fungsi, timline, dan masa bakti komite Ad Hoc intregrity," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian di forum kongres dari segi struktur unsur ketua komite Ad Hoc juga diendors, dan dalam waktu paling lambat dua Minggu kedepan akan dilengkapi tiga sampai 5 anggota yang dimunculkan oleh ketua dan wakil ketua komite Ad Hoc intregrity dan dikonsultasikan kepada komisi eksekutif untuk ditetapkan.  "Komite ini, mengemban tugas yang sangat penting fokus menjaga  intregritas sepak bola. Sebagaiman dinamika yang sekarang  untuk mengurangi pengaturan skor dan seterusnya," ujar Joko Driyono. "Sehingga kita, melalui komite Ad Hoc ini terbangun sinergi dengan seluruh steakholder sepak bola. Khususnya pihak kepolisian, sebagai mana kita dengan interpol agar cita-cita kita memproteksi intregrity sepak bola terpenuhi," tambahnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT