Koster Minta Luhut Ubah Larangan Turis Asing Masuk ke Bali

Konten Media Partner
30 Juli 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis asing disebut-sebut sudah kangen ke Bali - ZTE
zoom-in-whitePerbesar
Turis asing disebut-sebut sudah kangen ke Bali - ZTE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Bali akan membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara pada 11 September nanti. Namun, rencana itu bisa saja mundur ketika Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang larangan sementara orang asing masuk ke Indonesia tak direvisi.
ADVERTISEMENT
Terkait rencana itu, Gubernur Bali Wayan Koster melayangkan permintaan khusus kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Bali.
"Kami sangat berharap agar Bapak Menko Maritim membahas ini dalam sidang kabinet, supaya Bali diberikan prioritas dalam kaitan dengan dimulainya aktifitas pariwisata khususnya wisatawan mancanegara," kata Koster dalam acara Deklarasi Kepariwisataan yang juga dihadiri Luhut, Kamis (30/7).
Menurut Koster, jika peraturan itu tak segera dicabut atau direvisi, geliat industri pariwisata di Provinsi Bali akan berjalan lamban. Efeknya, pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha di Bali juga akan mengalami keterpurukan.
Gubernur Bali Wayan Koster - IST
"Sekali lagi kami sangat berharap bapak Menko Maritim bisa membuka jalan ini, dan kami tadi sudah sempat komunikasi dengan ibu Menlu dan bapak Menkumham akan datang pada tanggal 10 agustus untuk membicarakan rencana ini," ujar Koster.
ADVERTISEMENT
Koster juga meminta semua pihak khusunya pemerintah pusat agar tak terlalu khawatir dengan adanya gelombang kedua COVID-19 di Bali. Sebab, Pemerintah Provinsi Bali kata Koster menjalankan prosedur penanganan COVID-19 dengan cara sebaik-baiknya.
"Kami ingin meyakinkan bahwa penanganan COVID-19 di Provinsi Bali akan terus kami koordinasikan sebaik-baiknya sehingga kekhawatiran banyak pihak tentang gelombang kedua dapat kita antisipasi bersama-sama," ujar Koster.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri sudah memulai membuka pariwisata sejak 9 Juli lalu. Namun, pembukaan itu hanya diberlakukan untuk wisatawan lokal yang ada di Bali. Sedangkan, untuk wisatawan nusantara akan mulai dibuka pada Jumat (31/7) besok.
"Ini agar industri pariwisata di Bali dan juga pelaku UMKM dan Koperasi di Bali mulai dapat bergerak. sehingga harapan bapak presiden agar di triwulan ketiga perekonomian kita sudah mulai membaik," tutur Koster. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT