Kritik Penanganan Corona, Jerinx Akui Dijauhi Sponsor dan Teman

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx menjelang pemeriksaan di Polda Bali bersama pengacaranya Wayan Gendo Suardana - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx menjelang pemeriksaan di Polda Bali bersama pengacaranya Wayan Gendo Suardana - WIB
ADVERTISEMENT
Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx membantah dirinya mencari sensasi dengan mengkritisi berbagai hal terkait penanganan COVID-19, khususnya soal rapid test.
ADVERTISEMENT
“Gara-gara itu, malah ada sponsor yang lari. Saya juga dimusuhi beberapa teman,” tegasnya, Kamis (6/8), sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Bali terkait laporan IDI dalam kasus pencemaran nama baik.
Dia menyebut, sejak awal mengikuti proses penanganan COVID-19 dan merasa sebagai warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.
"Seperti postingan saya soal WHO dan IDI itu, Sebelum saya nulis postingan itu beberapa minggu sebelumnya sudah banyak sekali laporan kepada saya melalui instagram adanya kesulitan mengakses layanan publik karena ada syarat rapid test," tegas Jerinx saat diwawancarai sesaat sebelum pemeriksaan.
"Saya menulis ini adalah akumulasi perasaan empati saya atas kesengsaraan yang dialami rakyat," tandasnya. Ia menggunakan media sosial karena itu menjadi perjuangan yang paling efektif untuk menyalurkan aspirasi ditengah situasi pandemi.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalnya harus demo-demo terus situais sekarang kan sulit,” tegasnya. ( kanalbali/WIB )