Laga MMA Bergengsi Indonesia versus China Dilangsungkan di Bali

Konten Media Partner
7 Juni 2024 8:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta laga MMA Indonesia vs China di Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Peserta laga MMA Indonesia vs China di Bali - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Untuk pertama kalinya, perhelatan tarung bebas MMA berskala internasional bakal digelar di Bali, pada Jumat dan Sabtu (7 & 8) Juni mendatang. One Pride MMA selaku penggagas gelaran ini mendatangkan sejumlah petarung MMA terbaik dari China untuk melawan para petarung tanah air.
ADVERTISEMENT
Fransino Tirta, selaku CEO One Pride MMA menyebut, gelaran ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan industri tarung bebas tanah air.
"Ini adalah pembuktian siapa yang lebih jago, Indonesia atau china. China secara industri sudah lebih maju termasuk petarungnya, nah ini jadi tantangan bagi petarung kita. Memang tujuan kita menuju UFC. Tentu, untuk ke sana kita harus jadi juara di Asia dulu," katanya pada gelaran Press Conference di Denpasar, Kamis (06/05/2024).
Peserta laga MMA Indonesia vs China di Bali - IST
Sejalan dengan misi itu, Ketua Komite Bela Diri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie menyebut, acara ini adalah perhelatan pertama yang digelar secara internasional bahkan melibatkan luar negeri.
"Fighter Indonesia membutuhkan pengalaman baru untuk mengembangkan olahraga MMA, serta dapat meningkatkan exposure dan mendukung pertumbuhan industri MMA di Indonesia," ungkapnya
ADVERTISEMENT
Gelaran penuh gengsi ini akan diadakan di panggung Ardha Candra Art Center Denpasar. Masing-masing petarung dari kedua negara yakni berjumlah 9 orang. Mereka akan saling beradu jual beli pukulan untuk menentukan siapa yang terbaik. Fransino menyebut, tujuan selanjutnya dari perhelatan ini adalah UFC, gelaran MMA paling tersohor di seluruh dunia.
Masyarakat pecinta olahraga ini dapat menyaksikan secara langsung di lokasi ataupun online. Bahkan, menurut penuturan Franscino, ia menargetkan setidaknya 2000 penonton pada acara ini.
"Harga tiketnya 50 ribu rupiah di lokasi (Art Center) ini sangat murah dibandingkan perhelatan di tempat lain yang biasanya di gedung bahkan secara tertutup. Semua orang bisa menyaksikan," ungkapnya. ( Kanalbali/ Wibhi Laksana )
ADVERTISEMENT