Lambatnya Penanganan Kebakaran TPA Suwung, Gubernur Sesalkan Pemkot

Konten Media Partner
28 Oktober 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabakaran di TPA Suwung, Denpasar (kanalbali/IST)
zoom-in-whitePerbesar
Kabakaran di TPA Suwung, Denpasar (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali - Aksi blokade oleh Pecalang Desa Adat Pesanggaran, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung, sangat disayangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.
ADVERTISEMENT
"Mestinya pemerintah kota Denpasar bisa mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan itu, sebelum akhirnya jadi seperti sekarang," Ungkap Koster saat ditemui setalah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monumen Bajra Sandhi Renon Denpasar, (28/10).
"Kita lihat sekarang, masyarakat sampai bereaksi seperti itu (blokade Tempat Pembuangan Akhir). Itu terjadi karena tidak ada tindakan cepat," tegasnya.
Kendati demikian, Koster memastikan perhari ini persoalan blokade Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita di kawasan Suwung sudah berjalan normal seperti biasanya. "Tapi saya jamin hari ini sudah bisa diatasi," singkatnya tanpa menjelaskan langkah yang diambil.
Gubernur Bali Wayan Koster (kanalbali/KR14)
Seperti diketahui, Sejumlah warga dan Pecalang Banjar Pesanggaran kelurahan Pedungan melakukan blokade truk-truk pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Sabtu pagi (26/10). Hal ini dilakukan karena pada Jumat siang (25/10), TPA Suwung terbakar sehingga truk sampah yang berlalu lalang menggagu proses pemadaman api.
ADVERTISEMENT
Aksi blokade tersebut, berdampak juga terhadap beberapa tempat penimbunan sampah sementara di beberapa titik kota Denpasar. Banyak timbunan sampah yang mulai mengeluarkan bau tak sedap terhadap warga sekitar. (kanalbali/KR14)