Lewat Lagu, WegixOggist Soroti Tradisi Nyentana

Konten Media Partner
25 November 2018 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lewat Lagu, WegixOggist Soroti Tradisi Nyentana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Membuat karya berdasarkan pengalaman pribadi menjadi lebih mudah dalam menerjemahkannya. Itulah yang diradakan oleh WegixOggiest saat menciptakan lagu "Tresna Sentana" yang ia luncurkan Sabtu, (24/11).
ADVERTISEMENT
"Di Bali, khususnya di Tabanan ada yang namanya tradisi nyentana dan inilah yang saya alami lalu saya balut dengan nada,"katanya. Minggu, (25/11).
Lagu yang ia ciptakan bukanlah sebuah pembrontakan terhadap tradisi atau budaya yang ada namun menurutnya lewat lagu itu dirinya bercerita kepada seluruh individu jika mengakhiri hubungan bukan jalan utama saat menemukan sebuah masalah. "Banyak jalan dan duduk bersama adalah solusi tepat bukan mengakhiri secara paksa atau sepihak,"tegasnya.
Pemilik nama lengkap I Gede Weggie Tanaya ini, tidak ada yang salah dengan system nyentana (mempelai wanita meminang mempelai lelaki dan tinggal di rumah wanita-red) yang ia khawatirkan hanyalah hubungan yang sia-sia.
ADVERTISEMENT
"Kasihan juga terkadang dengan rekam wanita yang mencari sentana. Ya tak dipungkiri juga di Bali hal ini belum lumrah terjadi,"paparnya.
Pria asli Mengwi ini berharap karya perdananya itu bisa menginspirasi dan diterima oleh masyarakat. "Semoga bisa diterima dan menjadi motivasi,"jelasnya.
Oggiest sendiri ditahun 2016 sempat membentuk sebuah band dengan nama yang sama yakni Oggiest dan melahirkan satu single yang berjudul Pejalan Hidup. "Band itu masih tertidur, masih pada sibuk personel lainnya lalu aku buat projek ini,"katanya lagi.
Terkait album, Oggiest tak berucap banyak sebab dirinya hanya memikirkan single dan melihat pasar. "Saya masih mencari pasar dulu sebelum album,"tutupnya. (kanalbali/GAN)