Lumba-lumba Hidung Botol Tewas Terdampar di Pantai Kuta

Lumba-lumba yang tewas terdampar saat dievakuasi petugas pantai di Kuta, Bali - IST

KUTA - Satu ekor lumba-lumba berjenis hidung botol ditemukan mati dan terdampar di Perairan Pantai Kuta pada Rabu (27/1). Hewan mamalia itu diduga mati akibat goresan benda tajam di bagian tubuh sebelah kanan.

"Tadi dapat laporan tadi pagi, terus kami cek, ternyata memang betul ada. Ada luka dibagian tubuh sebelah kanan di belakang bagian perutnya. Ususnya itu keluar, dugaan itu karena robek seperti tergores benda tajam, mungkin itu yang menjadi penyebab kematian," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).

Yudi menuturkan, setelah proses itu, pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap lumba-lumba berukuran 1,8 meter tersebut. Setelah itu, langsung dilakukan penguburan di dekat lokasi dimana hewan itu ditemukan. "lumba-lumba itu ditarik dan langsung dikuburkan di dekat lokasi ditemukan," terangnya.

Jika dilihat dari bentuk tubuh lumba-lumba, Yudi memperkirakan hewan itu mati tak lebih dari dari satu minggu. Dugaannya, lanjut dia, kematian lumba-lumba itu bisa saja terjadi 3-4 hari sebelumnya.

"Kalau dari kejadian dan bentuk tubuh itu diperkirakan kurang dari satu minggu, mungkin sekitar 3-4 hari sebelum ini. Masih baru itu, dari dagingnya saja masih segar," terangnya.

Ditanya soal habitat Lumba-lumba di perairan Bali, Yudi mengaku habitatnya memang ada di Selatan Bali. "Jadi kemungkinan setelah mati di tengah laut, terbawa arus ombak ke arah Kuta Karena saat ini kan masih masuk musim angin Barat," tuturnya. (Kanalbali/ACH)