Mabuk dan Resahkan Warga, Seorang Remaja Diikat Warga di Pohon

Konten Media Partner
7 November 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang remaja diikat di Pohon karena mabuk dan meresahkan warga (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang remaja diikat di Pohon karena mabuk dan meresahkan warga (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali - Seorang remaja yang diduga berasal Banyuwangi diikat warga Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan. Ia diamankan oleh warga pada pukul 02:00 Wita, Kamis (7/11) dini hari tadi, karena dalam kondisi mabuk dan membuat rusuh higgga memalak warung jamu.
ADVERTISEMENT
Made Pindah, Pecalang (petugas keaman adat - red) menyampaikan, bahwa yang mengikat remaja itu adalah anak-anak muda di sana. Karena remaja itu bersama dua orang kawannya yang berhasil kabur meresahkan dan mabuk.
"Karena mereka mabuk meresahkan, mereka bertiga, datang dengan satu motor boncengan tiga orang. Yang mabuk itu dua orang, ketika saya (TKP) sampai sudah diikat, cuman saya larang anak-anak muda itu mukul, kemudian saya hubungi Polmas yang bertugas," kata Made Pindah di TKP, Kamis (7/11).
Satpol PP Kuta sebelumnya memulangkan puluhan remaja bergaya Punk yang meresahkan warga (kanalbali/KAD)
"Dia memang dalam keadaan mabuk, ketika saya tanya alamat tinggalnya di Denpasar menjawab ngasal, dia diikat dari jam 2 sampai jam 6 (pagi)," sambung Made Pindah.
Tak sampai disitu, yang lebih membuat warga geram saat tali dilepaskan oleh warga remaja itu mencoba lari dengan membawa motor warga. "Saat ikatannya dilepas, mau kabur dengan motor Grand milik salah satu warga," ujar Made Pindah.
ADVERTISEMENT
Made Raton salah satu warga setempat membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan remaja itu sedang mabuk dan ingin mencuri motor. "Ceritanya mabuk dan mau curi motor orang, awalnya diikat di Balai Adat terus dibawa kesini diikat ditiang itu," kata Raton saat ditemui, di TKP.
Kendati telah meresahkan dan berbuat onar warga membebaskan remaja itu. Karena seorang warga ada yang menjamin remaja tersebut. Foto remaja itu sebelumnya sempat viral di media sosial Bali. (kanalbali/KAD)