Mahasiswa asal Tangerang Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Denpasar, Bali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 10.37 wita, jenasah korban dievakuasi ke Ruang Jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (2/8).
Posisi korban saat ditemukan, dalam posisi duduk terlentang di belakang pintu kamar mandi, kepala berada di sebelah utara, bersandar di atas meja kecil warna krem.
Kemudian, kedua kaki ngangkang di sebelah selatan, korban menggunakan celana jenis trening warna hitam, baju kaos lengan panjang warna abu-abu dan terdapat darah di dalam kloset.
Dari keterangan saksi, penjaga rumah indekosya, korban dari Minggu (1/8) kemarin sudah tidak kelihatan dan pada hari Senin (2/8) pukul 06.00 Wita pada saat saksi pulang dari pasar mencoba mengetuk pintu kamarnya.
Namun, kamar korban saat itu dalam keadaan lampu masih mati, saat pintu diketuk korban tidak ada menyahut. Karena, saksi tidak berani masuk, saksi kembali ke kamarnya dan pada pukul 07.55 Wita.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, saksi kembali ke kamar korban dengan penghuni kamar lainya kembali masuk bersama- sama, saat itu korban tidak terlihat di dalam kamarnya. Kemudian, saksi ceks kamar mandi dalam dan saat itu keadaan terkunci.
"Selanjutnya kamar mandi didobrak sedikit dari celah pintu kamar mandi, saksi mencoba merekam menggunakan handphone mengingat lampu kamar mandi dalam keadaan mati dan terlihat korban dalam keadaan terlentang di kamar mandi, melihat hal itu dilaporkan ke pihak yang berwajib," imbuhnya.
Sementara, dari hasil olah TKP diduga saksi meninggal dunia karena sakit dan ditemukan beberapa obat-obatan jenis promag, natur, sangobion,cotrimxazole, darya-varia, konidin, bodrex dan hansaplast.
"Hasil olah TKP identifikasi Polresta Denpasar, bahwa dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit hal tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi," ujar Iptu Sukadi. (Kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT