Makin Berkembang, Pusat Surfing Bali Bukan Lagi di Kuta

Konten Media Partner
5 Juni 2018 5:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makin Berkembang, Pusat Surfing Bali  Bukan Lagi di Kuta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -- Selain memiliki kekayaan seni dan budaya sebagai potensi utama untuk menarik kunjungan turis, Bali juga memiliki ombak dan pantai yang cocok untuk olahraga surfing.Penggiat olahraga ini Made Wirawan alias Piping, menyebut surfing tidak lagi identik dengan Pantai Kuta.
ADVERTISEMENT
"Bahkan kini sudah mengalami pergeseran, pusat surfing dulu Kuta sekarang di Canggu,"ucapnya, Senin, 4 Juni 2018..
Bali hingga detik ini masih menjadi primadona bagi surfer seluruh dunia, dan ini bisa dikembangkan lagi agar kedepannya bisa menjadi gerbang utama masuknya wisatawan dari sisi surfing. "Perlu adanya sinergitas dari seluruh pihak agar ini bisa terwujud,"katanya.
Makin Berkembang, Pusat Surfing Bali  Bukan Lagi di Kuta (1)
zoom-in-whitePerbesar
SURFING juga diminati oleh turis perempuan (kanalbali/Dok.Piping)
Pemilik Media komunitas surfer Magicwave ini menyampaikan,hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti meski cukup susah dalam menjaring bibit atlet. "Masyarakat kita takut kulitnya hitam dan inilah faktanya,"imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengharapkan kedepannya Bali tetap kuat menjaga keindahannya khususnya dari sisi pantainya dan diajuga mengharapkan para surfer serta pengrajinnya tetap mendapatkan perhatian. "Jika pantainya sudah rusak bagaimana kita bisa bertahan,"katanya lagi.
Menurutnya, Bali memang sudah dikenal sejak dulu sebagai surganya para surfer terlebih saat ini makin banyak pantai yang dibuka dan dijadikan tempat wisata. "Mari kita rawat dan tingkatkan lagi agar ini bisa berkelanjutan,"ucap pria yang juga founder dari Magic Wave ini sembari menutup perbincangan. (kanalbali/GAN)