Makin Mendunia, 1 Ton Kakao Bali Dikirim ke Belgia

Konten Media Partner
26 Agustus 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor produk Kakao Bali ke Belgia - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor produk Kakao Bali ke Belgia - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR- Ekspor satu ton kakao hasil produksi Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS), Kamis (26/8/2021) dikirim ke Belgia melalui jalur udara.
ADVERTISEMENT
"Koperasi KSS selama ini merupakan eksportir kakao jalur laut yang kali ini melakukan ekspor perdananya melalui jalur udara menggunakan pesawat Garuda Indonesia," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Kusuma Santi, Kamis, (26/8/2021).
Menurutnya, ekspor kakao oleh Koperasi KSS ini merupakan kabar baik bagi perekonomian lokal di tengah keterpurukan pariwisata Bali pada masa pandemi ini.
"Dari kegiatan ekspor ini, kami juga melihat adanya potensi dan nilai yang lebih karena di belakang Koperasi KSS terdapat kelompok tani termasuk petani wanita yang berjuang menghidupi keluarganya," tuturnya.
Ekspor produk Kakao Bali ke Belgia - IST
Selain itu, Bea Cukai Ngurah Rai juga mempunyai sejumlah fasilitas untuk meningkatkan ekspor yakni dengan memberikan asistensi, bimbingan dan layanan. Khusus di Bea Cukai Ngurah Rai, ada inovasi layanan yaitu KLInIK yang secara khusus bertugas untuk meningkatkan potensi ekspor sesuai kewenangan yang kami miliki.
ADVERTISEMENT
Adapun Koperasi KSS merupakan kelompok tani KITE IKM di bawah binaan Yayasan Kalimajari dalam proses hulu hingga hilir.
Direktur Yayasan Kalimajari Agung Widi menuturkan, waktu di perjalanan begitu krusial guna menjamin kualitas kakao yang kami kirim tidak menurun selama dalam perjalanan sampai nantinya dapat diterima oleh pembeli di luar negeri.
Karena itu, pengiriman melalui udara yang dilakukan secara perdana ini sangat membantu pelaksanaan ekspor kakao.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Ngurah Rai yang telah banyak membantu mengajarkan langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga hari ini kami bisa mewujudkan harapan kami untuk mengirimkan produk kami menggunakan jalur udara," tambah Widi. (kanalbali/LSU)