Mantan Anak Buah Minta Ari Ashkara Tak Dihakimi Membabi Buta

Drajad Hari Suseno , mantan anak buah Ari Ashkara di PT Jasamarga Bali Tol (IST)

Drajad Hari Suseno, mantan anak buah Ari Ashkara di PT. Jasamarga Bali Tol angkat bicara terkait skandal penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan oleh mantan komisarisnya itu. Menurutnya, jangan menghakimi secara membabi buta mantan Dirut Garuda Ari Ashkara.

"Yang belum tahu kebenarannya, tolong dong jangan menghakimi pak Ari secara membabi buta dan secara liar. Jangan ikutan-ikutan membuly, menghakimi, bahkan secara liar membunuh karakter. Ini kan tidak adil," ujar Drajad , Rabu (11/12) seraya menyebut pendapatnya adalah pendapat pribadi dan bukan mewakili perusahaan.

Drajad sebenarnya juga tak penampik bahwa mantan bosnya telah menyalahgunakan wewenang. Tapi memberikan penilaian dan penghakiman bahwa seolah-olah Ari Ashkara salah besar juga merupakan hal yang tidak fair.

"Hukuman itu juga terlalu berat. Mestinya teguran keras. Ini kan beda dengan kasus korupsi yang merugikan keuangan perusahaan. Pak Ari itu tidak merugikan keuangan perusahaan. Apa yang dirugikan? Tidak kan," paparnya.

Bahkan Drajad juga membandingkan apa yang menimpa Ari dengan kasus-kasus penyelundupan yang dilakukan oleh orang lain. "Coba perhatikan kasus lain, kalau misalnya ada kasus penyelundupan. Terus ketahuan Bea Cukai, itu cuma ada dua pilihan. Pertama bayar denda atau barangnya disita negara," terang Drajad.

Bahkan ia menilai, pemecatan langsung yang diberikan kepada Ari Ashkara cenderung prematur dan tidak baik. "Iya prematur menurut saya. Tapi ini hanya pendapat saya secara pribadi. Jadi jangan dihubungkan dengan jabatan saya di perusahaan, ini tidak ada hubungannya cuma pendapat pribadi," ujar Drajad yang saat ini menjabat sebagai Coorporate Secretary Jasamarga Bali Tol itu.

Sosok Ari Ashkara dimata Drajad adalah sosok energik, inovatif dan kebijakan yang sering di ambil sering Out of the box. Ari juga dinilai sebagai sosok yang senang akan perubahan dan berorientasi pada hasil.

"Saya memang sebentar bekerja sama dengan pak Ari, tidak sampai setahun, kenalnya cuma di pekerjaan. Setiap bulan ada rapat gabungan direksi sama Komisaris. Dan saya juga hadir di rapat itu karena sebagai notulis," jabarnya.

Pada rapat-rapat itu menurut Drajad, Ari Ashkara selalu memunculkan ide ide segar dan cemerlang. Bahkan idenya sering dipuji oleh rekan kerja hingga Komisaris lain. "Jadi sekali lagi, tolong lah kepada masyarakat jangan sampai menghakimi secara berlebihan," tegas Drajad. (Kanalbali/ACH)