news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masa Pandemi, Ini Upaya Pedagang Bakso di Denpasar Ikuti Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
7 November 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memakai masker wajib dipenuhi saat melayani pelanggan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Memakai masker wajib dipenuhi saat melayani pelanggan - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Bagi UMKM ataupun usaha kuliner, penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19 menjadi suatu keharusan. Namun, sekaligus menjadi tantangan.
ADVERTISEMENT
Seperti kedai bakso milik Muhamad Ilham (35), yang terletak di Jl Turi Denpasar. Ia selaku pemilik berupaya menjalankan dan patuh dengan protap kesehatan yang telah ditetapkan oleh Satgas COVID. "Sampai sekarang yang masih susah itu menjaga jarak mas, maklum kedai kami tak terlalu besar," ucapnya.
Kendati demikian, ia berupaya sebisa mungkin, supaya virus corona tak menyambangi warung yang telah ia buka enam tahun itu.
"Sejauh ini, Alhamdulilah kami tidak tertular covid, di depan warung, saya selalu sediakan tempat cuci tangan, setiap ada pelanggan kami haruskan mereka membersihkan tangan dulu," ungkapnya, Sabtu (07/11).
Ditengah pemberlakuan tatanan normal baru, Ilham berujar Kedainya sudah mulai ramai lagi. "Dulu sempat tutup selama dua bulan saat berita corona ramai, karena pembelinya sedikit yang datang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sekitar empat bulan yang lalu, saat berita covid sering muncul, cerita Ilham, warungnya membatasi pelanggan yang datang, "kami sarankan untuk dibungkus, itu kami lakukan selama dua minggu, tapi lama-kelamaan tak bisa seperti itu terus, jadi akhirnya kami bebaskan pelanggan untuk makan di tempat," katanya.
"Pelanggan sih kadang mau-mau saja dengan peraturan protap kesehatan yang saya buat, karena demi kenyamanan bersama," tandasnya.
Sesungguhnya, pria itu merasa khawatir dengan situasi wabah yang tak kunjung usai ini. "Saya punya orang tua yang memang sering sakit, jadi saya sebisa mungkin menjaga kesehatan dan bagaimanapun usaha saya ini harus terus berjalan, kadang was-was saja," ungkapnya.
Lain lagi dengan warung bakso Kubu di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Menurut pemiliknya, Suwartinii, sejak masa pandemi, pengunjungnya turun drastis. "Maklum, pelanggan saya pekerja kantoran, jadi sekarang banyak yang kerja di rumahkan atau memang sudah dirumahkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, dia berusaha mentaati protokol dengan menyediakan hand sanitizer. Pengunjung yang tidak membawa masker bahkan akan mendapat masker gratis. Pihaknya juga secara rutin meenyemprot disinfektan. ( kanalbali/WIB )