Masih Trauma Gempa, Satu Keluarga dari Palu Mengungsi ke Bali

Konten Media Partner
13 Oktober 2018 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masih Trauma Gempa, Satu Keluarga dari Palu Mengungsi ke Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
WAKAPOLRES Badung saat bertemu dengan pengungsi Palu (kanalbali/KR4)
MANGUPURA, kanalbali.com - Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga menemui pengungsi korban gempa dan tsunami Palu di Banjar Pelambingan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Sabtu (13/10).
ADVERTISEMENT
Di rumah tersebut terdapat 14 orang pengungsi yang masih satu keluarga terdiri dari enam orang dewasa dan delapan anak-anak. Pada kesempatan itu, Wakapolres Kompol Sindar Sinaga menyerahkan bantuan sembako.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban dan saya berharap agar selalu tabah dalam menghadapi musibah yang terjadi di Palu,”ujar Kompol Sindar Sinaga didampingi Kapolsek Kuta Utara AKP Johhannes H.W.D Nainggolan.
Salah seorang pengungsi, Sinta Dewi Maharani menceritakan saat terjadinya gempa sedang berenang di kolam renang bersama beberapa orang temannya.
“Teman-teman saya sudah berlarian dan saya bersama keluarga mengamankan diri diatas bangunan dan pasrah. Tapi syukurnya bisa selamat sampai sekarang padahal rumah sudah luluh lantak,”ucap Dewi Maharani yang mengaku masih trauma dengan musibah di Palu.
ADVERTISEMENT
Sementara, Dewi Kartika Sari yang menampung para pengungsi di rumahnya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Polres Badung.
“Mereka masih keluarga saya yang tinggal di Jalan Kayumbosi Kabupaten Sigi (Sulteng) dan tiba di Bali pada Minggu (7/10) lalu. Sampai sekarang mereka masih trauma dan membutuhkan trauma healing untuk mengembalikan kondisi,”ujarnya. (kanalbali/KR4)