Mau ke Tabanan? Hati-hati Ada Pengalihan Arus Serangkaian HUT Kota

Konten Media Partner
23 November 2018 3:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mau ke Tabanan? Hati-hati Ada Pengalihan Arus Serangkaian HUT Kota
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengendara melewati Jalan Gunung Agung, Tabanan. Jalan ini akan ditutup selama delapan hari kedepan untuk perayaan Hut Kota Tabanan ke-525 - kanalbali/KR8
ADVERTISEMENT
TABANAN, Kanalbali.com– Mulai Jumat, 23 Nopember 2018 akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Kota Tabanan serangkaian puncak perayaan HUT Kota Tabanan ke-525. Tak tanggung-tangung, delapan hari akan dilakukan penutupan jalan di sekitar kawasa gedung kesenian I Ketut Maria Tabanan.
Informasi yang disebarkan oleh Humas Pemkab Tabanan melalui media sosial Facecook, penutupan jalan akan dimulai tanggal 23 hingga 30 Nopember. Penutupan ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dari jalur utara (Penebel) menuju Kota Tabanan dialihkan menuju Jalan Danau Toba tembus di simpang Sakenan. Untuk pengalihan tahap pertama dimulai dari tanggal 23 sampai 28 serta tanggal 30 Nopember 2018.
Sedangkan untuk tanggal 29 Nopember 2018 yang merupakan Puncak Perayaan HUT Kota Tabanan, jalur dari utara (Penebel) menuju Kota Tabanan, di selatan Lapas Tabanan dialihkan ke barat menuju Jalan Merak melewati Jalan Kaswari.
ADVERTISEMENT
Puncak HUT Kota Tabanan ke-525, perayaannya akan digelar di areal panggung Garuda Wisnu Serasi, taman kota dan gedung kesenian I Ketut Maria. Perayaan ini akan menggunakan Jalan Gunung Agung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna menyebutkan, pengalihan arus ini dilakukan agar laju kendaraan bisa tetap lancar. “Pengalihan lalu lintas ini akan tetap kita pantau dengan satuan lalu lintas,” katanya.
Sementara itu, total dana HUT Kota Tabanan 2018 diperkirakan mencapai angka Rp 3,5 milar lebih. Rinciannya, 300 juta untuk sembilan kecamatan dan perayaan di Kabupaten dengan nomial Rp 855 juta. “Untuk Kecamatan Kerambitan lebih dari 300 juta karena ada festival selama empat hari,” kata Kepala Bagian tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Tabanan, Anak agung Ngurah Satria Tenaya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini disebutkan, jika anggaran HUT Kota Tabanan menurun dibandingkan 2017. Ngurah Satria tidak bisa merinci pengurangan dana tersebut karena beralasan tidak pegang data. “Tahun ini tidak ada pembagian nasi jinggo gratis, hanya ada pembagian kopi saja,” ujarnya. (KANALBALI/kr8)