Maut di Devil's Tears, Bali, Turis India Tersapu Ombak lalu Tenggelam

Konten Media Partner
7 Mei 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi korban terseret arus di obyek wisata Devil’s Tears, Nusa Penida, Selasa (7/5) - kanalbali/KR7
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi korban terseret arus di obyek wisata Devil’s Tears, Nusa Penida, Selasa (7/5) - kanalbali/KR7
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG. kanalbali.com - Obyek Wisata Devil’s Tears di Banjar Kawan Desa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, memang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Namun, jika tidak berhati-hati, Devil's Tears dapat menjadi berbahaya bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Seorang wisatawan asal India, Kaushal Aditya (24 tahun), hilang pada sekitar pukul 10.30 WITA, Selasa (7/5). Ia tenggelam usai terjatuh dari tebing di obyek wisata itu. Saat kejadian, korban bersama temannya melakukan kegiatan foto-foto dan berswafoto di pinggir tebing.
Saat sedang asyik berswafoto, kemudian datang ombak besar yang menghantam keduanya. Ombak tersebut membuat korban terjatuh ke laut, lalu terseret arus laut dan tenggelam.
“Sejumlah saksi sempat melihat korban muncul kembali ke permukaan air laut namun usaha pertolongan tidak memungkinkan dikarenakan arus dan gelombang laut cukup besar sehingga kemudian korban kembali tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan, saat ini upaya pencarian masih dilakukan oleh pihak polair, Polsubsektor Lembongan, Basarnas, dan masyarakat setempat,” terang Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP I Wayan Ardana.
Identitas korban seperti terlihat dalam paspornya (kanalbali/KR7)
Korban diketahui menginap di sebuah vila di Nusa Lembongan. Salah seorang saksi, Ketut Sudiarsa (31), warga Jungut Batu menyaksikan korban bersama rekannya, Agrawal Kshitiz (24), pergi ke Dream Beach menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di lokasi, keduanya langsung berswafoto di atas tebing dan tiba-tiba ombak besar menghempas mereka. Agrawal Kshitiz berhasil selamat, hanya mengalami luka ringan, sedangkan Kaushal Aditya terseret ke laut.
Saksi menuturkan, korban sempat muncul ke permukaan air, kemudian tenggelam dan menghilang. Warga setempat sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun korban belum ditemukan. (kanalbali/KR7)