Mayat WNA Ditemukan Mengapung di Perairan Nusa Penida, Diduga asal Italia

Konten Media Partner
13 Februari 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat WNA Ditemukan Mengapung di Perairan Nusa Penida, Diduga asal Italia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mayat WNA ditemukan mengapung di Perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Kamis (13/2/2020). Info awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 10.20 WITA.
ADVERTISEMENT
"Laporan awal dari kapal boat yang melintas di lokasi," kata Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali.
Putu Aristana sebagai pelapor mengungkapkan, kondisi jenazah sudah tak mengenakan pakaian dan dalam keadaan tidak baik, sebagian kulit sudah mengelupas. Kapten boat Nusa Penida Ocean Trip tersebut juga menjelaskan posisi penemuan berada di koordinat 08°42',98"S-115°27',034"E dan di tangannya masih tersangkut Kamera GO-PRO.
"Mereka langsung melakukan koordinasi dengan nelayan setempat agar dapat menggunakan jukung untuk melakukan pencarian," kata Darmada. Ketika tiba di lokasi ternyata jenazah sudah tidak ada. "Rupanya jenazah dilepas oleh boat yang menemukan, jadi tim harus kembali melakukan pencarian hingga 10 menit lamanya mengikuti arah arus dan akhirnya terlihat ada tubuh manusia yang terapung-apung," ungkap Darmada. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 11.15 WITA.
ADVERTISEMENT
Penuturan dari tim yang melakukan evakuasi, diperkirakan jenazah adalah WNA berjenis kelamin laki-laki kisaran usia 40 tahun, kondisi sudah membengkak. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pratama.
paspor atas Nama Dandre Guillermo Sebastian asal Italia - KR 11
Mayat ini diduga merupakan warga Italia bernama Guilermo Sebastian. Hal itu dikaitkan dengan keterangan saksi I Wayan Mokoh yag menyebut adanya wisatawan yang menitip tas berikut motor kepadanya dan hingga saat ini belum diambil.
“Semua masih diselidiki karena korban baru akan diidentifikasi di RS Sanglah,” kata kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, Kamis (13/2/2020).
Mayat itu ditemukan seorang warga Nusa Penida I Wayan Mustika, Klungkung . “Laporan diteruskan ke Basarnas untuk kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk identifikasi karena kondisi wajah korban sudah tidak dikenali dan sidik jari juga sudah rusak,” kata Gede Ardana.
ADVERTISEMENT
Dari dalam tas berwarna abu-abu ditemukan sebuah handphone, uang tunai Rp 432 ribu, rokok, copy paspor atas nama Dandre Guillermo Sebastian asal Italia dengan No. Pasport YA8443443, kunci penginapan, sandal, dan kunci sepeda motor. (kanalbali/KR11)