Melihat Kemeriahan Lomba Layang-layang di Nusa Penida, Bali

Konten Media Partner
31 Agustus 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali - Sedikitnya 60 layang-layang tradisional dan modern diikutkan dalam Festival yang digelar oleh Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida (HPPNP). Acara ini digelar di obyek Wisata Panorama Point di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.  
ADVERTISEMENT
Lomba yang dilaksanakan sebanyak tujuh sesi ini cukup menarik minat para rare angon atau para pencinta layang-layang di Pulau Nusa Penida. Bahkan peserta datang dari Nusa Lembongan. Tentu saja, untuk sampai ke lokasi mereka harus menyeberang pulau sambil membawa layangan mereka yang berukuran jumbo. 
Menurut ketua HPPNP, Putu Gede Sukawidana, gelaran festival layang-layang atau 'HPPNP kite festival 2019' ini sengaja digelar di bulan Agustus sekaligus untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-74 RI. Selain itu, kata dia, acara festival ini diharapkan dapat memupuk persaudaraan sesama warga dan pemuda di Nusa Penida. 
"Selain itu, saat ini juga sedang high season, jadi tamu akan banyak datang dan ini bisa menjadi event tahunan yang akan digelar HPPNP," kata Putu.
ADVERTISEMENT
Ia juga bilang, acara festival ini sengaja digelar di kawasan Bukit Teletubies karena lokasi ini merupakan titik tertinggi dan memiliki pemandangan laut yang indah, terlebih ketika di sore hari para peserta akan disuguhkan panorama sunset.
Salah satu peserta atau rare angon dari Lembongan, Gede Jana, mengaku antusias mengikuti acara ini. Ia juga sudah mempersiapkan diri secara matang dan membawa lima layangan andalan mereka.
"Kita semangat, walaupun nyeberang ke sini bahkan ke Sanur juga ikut lomba," ujarnya.
Adapun layangan yang dilombakan, yakni jenis jangan, bebean, dan layangan kreasi dengan ukuran minimal dua meter. (kanalbali/KR7)