news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Melihat Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Bali

Konten Media Partner
26 Desember 2019 12:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan gerhana matahari di Denpasar saat cuaca mendung (KR14)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan gerhana matahari di Denpasar saat cuaca mendung (KR14)
ADVERTISEMENT
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi pada pengujung tahun 2019, Kamis (26/12). Fenomena langka ini hanya dapat disaksikan di beberapa wilayah di bumi.
ADVERTISEMENT
Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali, mengatakan fenomena gerhana terakhir di 2019 bisa diamati dari Indonesia, salah satunya di Bali.
"Saat ini Bali tidak dapat mengamati gerhana ini secara utuh, hanya gerhana matahari sebagian saja," ujar Kabid Data dan Informasi Balai BMKG Bali Imam Faturahman.
Dia menambahkan, wilayah di indonesia yang dapat mengamati gerhana matahari cincin secara utuh atau di atas 90 persen adalah beberapa daerah saja, seperti Sinabang, Sibolga, Batam, Tanjung Redep, dan Tanjung Selor.
"Untuk Bali sendiri dapat mengamati gerhana ini sekitar 60-70 persen," kata dia.
Ia menjelaskan, persentase itu merupakan perbandingan antara diameter Matahari yang tertutup Bulan saat puncak gerhana terjadi dan diameter Matahari keseluruhan.
"Di Denpasar cuacanya kini berawan, kemungkinan nanti akan kesulitan melihat gerhana yang bisa saja tertutup awan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk di Denpasar, gerhana akan berlangsung selama 3 jam lebih, dimulai pukul 12:13 WITA dan berakhir pada 15:36 WITA," tambahnya.
Beberapa wilayah di Bali yang dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari di antaranya Denpasar, Singaraja, Mengwi, Tabanan, Bangli, Gianyar, Almapura, dan Klungkung.
Menurut catatan BMKG, selama tahun 2019, terjadi lima kali fenomena gerhana matahari, yaitu Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 5-6 Januari yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Total (GBT) pada 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Total (GMT) pada 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia, dan Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019. (kanalbali/KR14)
ADVERTISEMENT