Menghemat Bensin Menggunakan Air ala 'Harry Energy'

Konten Media Partner
18 Februari 2018 9:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Menggantikan bensin dengan air sering menjadi khayalan banyak orang. Tapi ternyata, memang sudah ada yang melakukannya. Bahkan berani menawarkan produknya.
ADVERTISEMENT
Salah-satunya adalah Harry yang memiliki brand product Harry Energy. Pria yang sudah lumayan berumur itu, Sabtu, 17 Februari lalu, memarkir mobilnya, sebuah Mercy Tiger tahun 1986 di depan kantor Gubernur Bali. Lalu, banyak orang berdatangan untuk merubungi.
Mereka tertarik dengan penjelasan Harry akan sebuah alat yang diberi nama Generator HHO (H2O), nama kimia dari air. Dia menjelaskan bahwa alat itu bisa menghemat bensin hingga maksimal 70%. Bila 1 liter bensin hanya bisa untuk menempuh 7 kilometer misalnya, dengan pemasangan alat itu, bisa digunakan untuk menempuh jarak sampai 15 kilometer.
Ajaib? Menurut dia sih tidak. Dengan menggunakan generator itu maka air (H2O) diuraikan menjadi 2 atom gas Hydrogen dan 1 atom gas Oxygen yang kemudian disebut sebagai Gas HHO atau Gas Oxy-Hydrogen. Gas Oxygen (O2) utk menyempurnakan pembakaran internal mesin. Mesin perlu tambahan gas O2 karena udara hanya mengandung Gas Oksigen sekitar 20% (75% Nitrogen+5% gas lain).
ADVERTISEMENT
"Kalau saya biasa ke Jembrana (Bali barat-red) setelah pakai alat ini cukup beli bensin Rp 70 ribu. Kalau sebelumnya sampai Rp 120 ribu," jelasnya yang belajar secara otoditak untuk membuat alat itu. Di Bali, menurutnya, bukan hanya dia yang sudah menggunakan alat itu tapi ada sekitar 60 pemilik mobil.
Ilustrasi bensin (Foto: THINKSTOCK)
Namun dia belum mematenkan alat itu, karena menurut dia sudah banyak orang lain yang menggunakan HHO itu. Sedang soal keamanan, dia menjamin tidak ada masalah. "Pengalaman selama ini belum pernah terjadi apa-apa, kalau dicopot lagi pun mobil tetap beroperasi seperti biasa," ujarnya.
Adapun harga alat itu tergantung jenis mobilnya. Seperti mobil miliknya itu hanya perlu biaya Rp 3 Juta untuk merakit HHO generatornya. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT