Menkes Soal Gagal Ginjal Akut: Yang Penting Obatnya Telah Ditemukan

Konten Media Partner
28 Oktober 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers di Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers di Bali - IST
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Merespons usulan agar kasus gagal ginjal anal ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyatakan, penyakit itu bukanlah penyakit yang menular. Lebih dari itu, obatnya telah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Menkes Budi menyatakan hal itu usai konferensi pers The 2nd Health Ministers Meeting (HMM), di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (28/10) sore. "Sebenarnya, KLB didesain awalnya untuk penyakit menular dan ini bukan penyakit menular," katanya.
Yang penting, kata dia, obat untuk penyakit ginjal akut pada ada anak sudah ditemukan dan sudah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia dan juga sudah dites ke 10 anak.
"Dari 10 orang anak yang kena di RSCM, itu 7 (anak) sembuh total kemudian yang 3 anak itu tidak memburuk," imbuhnya.
Obat itu adalah bantuan dari Singapura dan Australia dan kedepannya akan ada bantuan dari Jepang.
"Jadi kita pastikan bahwa obatnya ada. Dan sekarang kita dapat bantuan dari Singapura, terimakasih, itu 30 (vial) dari Australia kita dapat 16 (vial) for free, dan sekarang kita working dengan Jepang, iya mudah-mudahan kita bisa dapat angka 100 dan 200 (vial)," jelasnya. Untuk obat yang diterima dari Singapura dan Australia itu tidak ada ada efek sampingnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT