Meriahkan HUT RI, 100 Jukung Tradisional Bakal Adu Cepat di Jembrana Bali

Konten Media Partner
15 Agustus 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu nelayan tradisional Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Perahu nelayan tradisional Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com -- Perayaan HUT RI ke 77 akan dilangsungkan Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan menggelar lomba perahu tradisonal pada Selasa (16/8) besok. Lomba ini diikuti kurang lebih 100 perahu, dengan pendayung masing-masing perahu dua orang.
ADVERTISEMENT
Lomba digelar di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Budeng, Gede Wijaya mengatakan peserta lomba akan menempuh rute sepanjang 10 Km. Dengan titik start di area Green Land dan finish di Sangkar Agung.
"Masing-masing peseta mendapat uang saku Rp 100 ribu, jadi tiap perahu 200 ribu. Itu belum termasuk hadiah dengan total Rp. 28 juta," kata Gede, saat memberi keterangan pers di Denpasar, Senin (15/8).
Jumpa pers lomba perahu tradisional di Bali - ROB
ia menambahkan lomba perahu teradisonal ini merupakan agenda tahunan pemkab Jembrana. Selain untuk peringatan HUT RI, lomba ini sendiri digelar untuk pemberdayaan masyarakat nelayan tradisional serta memasyarakatkan olah raga kreasi.
"Dengan lomba ini kita ingin menjaga eksistensi perahu tradisional. Jembrana memiliki potensi laut yang luar biasa, ke depan kita harapkan bisa menumbuhkan sektor pariwisata," kata Gede.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan lomba dayung perahu tradisional ini akan dimeriahkan juga dengan parade komunitas Stand Up Paddle (SUP) Bali. Perwakilan KADIN Indonesia bidang sport Tourism Roy Wicaksono mengatakan Jembrana memiliki potensi pariwisata dengan destinasi terbaik, khususnya perairan. Ada sungai, laut dan hamparan hutan mangrove terluas di Bali.
"Kita punya ide mengeksplor Jembrana, bagaimana kalau dijadikan salah satu destinasi top di Bali. Dengan adanya lomba dan komunitas SUP bisa menggaungkan nama Jembrana ke tingkat nasional bahkan internasional," ucap Roy Wicaksono. (KanalBali/ROB)