Minikino Bawa Film Indonesia ke Berbagai Festival di Asia Tenggara

Konten Media Partner
24 Juli 2018 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minikino Bawa Film Indonesia ke Berbagai Festival di Asia Tenggara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
POSTER film “Ojek Lusi” karya Winner Wijaya (IST)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Memasuki 2018, Minikino telah merampungkan “S-Express 2018: Indonesia” yang siap dibawa berkeliling Asia Tenggara. Ada lima film pendek yang terpilih tahun ini.
"Total jumlah durasi semuanya adalah 64 menit. Kelima film pendek ini telah melalui seleksi secara seksama oleh direktur program Minikino," ujar Fransiska Prihadi Selasa (24/7)
Film-film itu adalah “Barakabut” (The Fire Longing for The Mist) 10 menit karya Roufy Nasution, “Dolan Bareng” 5 menit karya J.Kevin Setya Wijaya, “Ojek Lusi” 18 menit karya Winner Wijaya, “Fatimah” 13 menit karya Adi Marsono, dan “C’Est La Vie” 18 menit karya Ratrikala Bhre Aditya.
“Seleksi tahun ini mempersembahkan beragam gaya film pendek Indonesia, mulai dari eksperimental, dokumenter, hingga fiksi, namun semuanya menggambarkan kerinduan akan kejujuran dan ketulusan hati,” terang Fransiska.
Minikino Bawa Film Indonesia ke Berbagai Festival di Asia Tenggara (1)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film“Dolan Bareng” J.Kevin Setya Wijaya (IST)
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah program pertukaran, S-Express membawa makna penting dalam sejarah perkembangan film pendek di negara-negara yang terlibat. Sebab melalui film pendek, penonton dapat melihat kilasan mengenai budaya serta isu aktual yang terjadi negara tersebut.
“Seperti halnya Minikino percaya bahwa film pendek memiliki kekuatan literatur yang menyampaikan nilai-nilai sosial budaya yang nyata di masyarakat. Maka semua karya yang masuk dalam S-Express juga akan saling merepresentasikan nilai-nilai ini dari negaranya masing-masing,” ucap Fransiska Prihadi.
Jadwal pemutaran perdana program “S-Express 2018 Indonesia” akan diproyeksikan pada layar lebar 2nd SEAShorts di Georgetown-Penang, Malaysia, pada tanggal 2-5 Agustus 2018.
Kemudian disusul oleh jadwal 22nd Thai Short Film and Video Festival akhir Agustus 2018 di Bangkok, Thailand, kemudian juga akan tampil di Wathann Film Festival 5-10 September 2018. Kemudian Chaktomuk Short Film Festival (CSFF) pada tanggal 8-12 November 2018.
ADVERTISEMENT
Sejak 2015, setiap tahun S-Express juga telah menjadi bagian tetap Minikino Film Week, Bali International Short Film Festival, yang pada tahun ke 4 akan diselenggarakan 6-13 Oktober 2018 mendatang.
Sampai detik ini, S-Express masih merupakan satu-satunya jaringan pertukaran film pendek yang menghubungkan antarnegara di Asia Tenggara. Bagi masing-masing negara yang terlibat, tentunya program tahunan ini memiliki makna yang berbeda-beda.
Namun, yang pasti, ini merupakan bagian terpenting dari sejarah perkembangan film pendek di Asia Tenggara. (kanalbali/RLS)