Motif Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dibuang di Got di Bali: Ingin Kuasai Mobil

Konten Media Partner
29 Agustus 2022 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi : Mayat - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Mayat - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali -- setelah menangkap dua pelaku RM dan NS, polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap I Gusti Agung Mirah Lestari yang mayatnya dibuang di Got di Jembrana, Bali. Ternyata kedua pelaku ingin menguasai mobil milik korban dan menjualnya dengan harga Rp. 25 juta.
ADVERTISEMENT
"Ini didahului hubungan spesial antara pelaku NS dengan korban. Lalu, pencurian dengan kekerasan pun direncanakan oleh terduga NS dan RM," kata Kasubdit 3 ditreskrimum Polda Bali AKBP Endang Tri Purwanto, Senin (29/8).
Hingga pada Minggu, 21 Agustus 2022 kedua pelaku melancarkan aksinya. Pelaku NS merayu korban agar korban mau keluar dengan pelaku menggunakan mobil miliknya. Mereka lalu bepergian bertiga bersama pelaku RM.
Ternyata kedua pelaku telah menyiapkan skenario untuk menghabisi korban dalam mobil. Saat kejadian RM duduk di kursi belakang. Sedangkan pelaku NS menyetir mobil. Tak selang berapa lama pelaku RM menjerat leher korban yang duduk di kursi depan menggunakan tali.
Tidak berhenti sampai di sana, dia juga membentur-benturkan kepala korban ke lantai. Menyebabkan korban tewas ketika itu. "Setelah itu (tubuh) korban dibuang di pinggir jalan Denpasar - Gilimanuk," kata Purwanto.
ADVERTISEMENT
Kasus ini mulai terungkap setelah pihak keluarga korban melaporkan kehilangan korban pada Senin 22 Agustus 2022. Bahwa korban tidak pulang ke rumah dan sulit dihubungi. Hingga pada 23 Agustus pihak keluarga korban mendapat informasi bahwa telah ditemukan jenazah di pinggir jalan di Desa Sumbersari, Melaya, Jembrana, Bali.. Ternyata jenasah tersebut memang benar adalah korban Mirah Lestari.
"Kemudian pelapor bergegas menuju RSUD Jembrana untuk mencocokkan identitas dan informasi tersebut. Ternyata memang benar itu jenasah korban I Gusti Agung Mirah Lestari," tambah Purwanto. Selanjutnya tim Resmob Polda Bali mengumpulkan informasi dan melakukan perburuan terhadap kedua pelaku.
Awalnya kedua pelaku terdeteksi hendak menjual mobil milik korban di daerah Situbondo. Namun, keberadaan kedua pelaku nihil. Selanjutnya polisi mendapat informasi bahwa mobil tersebut telah dijual pelaku di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Setelah menjual mobil keduanya kabur ke Lampung.
ADVERTISEMENT
Namun pelarian keduanya berakhir setelah diciduk tim Resmob pada Minggu (28/8). Mereka sempat berpindah-pindah dari Boyolali kemudian Yogyakarta, Tegal, Bekasi, Serang - Banten sebelum menyeberang ke Lampung. "Setelah mendapat ciri-ciri dan identitas pelaku, maka tim melakukan pengejaran dan akhirnya tertangkap di Lampung," ucap Purwanto. (KanalBali/ROB)