Pantai Melasti Dibuka: Pemerintah Provinsi Bali Melarang, Kabupaten Membiarkan

Konten Media Partner
25 Juni 2020 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mulai berdatangan ke Pantai Melasti, Badung, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Warga mulai berdatangan ke Pantai Melasti, Badung, Bali - IST
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata tetap menegaskan imbauan untuk tidak membuka pariwisata di Bali masih berlaku. Alasannya tentu untuk mengedapankan kesehatan yang kini angka kasus transmisi lokal di Bali kita meningkat.
ADVERTISEMENT
"Himbauan penutupan masih berlaku, karena saat ini kita semua kan masih fokus terhadap upaya pencegahan kasus transmisi lokal yang meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).
Astawa mengungkapkan, pembukaan seluruh kawasan pariwisata di seluruh Bali tetap harus berpedoman pada arahan Gubernur. Namun, jika di salah Kabupaten telah memiliu untuk membuka, pihaknya meminta Dinas Kabupaten untuk menelusuri alasan dibalik dibukanya kawasan pariwisata itu.
"Termasuk sanksi kan itu menjadi kewenangan Kabupaten atau Kota, makanya lebih baik langsung koordinasinya ke Kabupaten atau Kota itu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra sudah mengantongi laporan terkait dibukanya kembali aktifitas wisata di pantai Melasti. Namun, laporan yang ia terima langsung dari Bendesa Adat Ungasan selaku pengelola pantai, pembukaan hanya dilakukan dalam tahap ujicoba.
Warga memasang papa peringantan waspada bahaya virus corona - IST
"Jadi inisiatif dari bendesa adat itu kan hanya percobaan dalam rangka persiapan pembukaan, kita di Dinas Provinsi Bandung juga telah membentuk tim verifikasi dalam rangka persiapan itu. Jadi kita akan singkronkan lagi mengenai kesiapan mereka mulai dari protokol kesehatan dan lainnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai kemungkinan akan ada destinasi-destinasi lain yang merasa dirugikan perihal telah dibukanya pantai Melasti, Badra tak menjawab. Ia hanya mengaku tetap akan melakukan singkronisasi persiapan menuju pembukaan secara resmi pada tanggal 9 Juli mendatang.
"Bahkan tidak hanya Melasti tapi pantai-pantai lain yang ada di wilayah Badung itu akan diverifikasi, karena tanggal 9 Juli ini khan pak Gubernur merencanakan pembukaan dan mudah-mudahan tidak molor lagi untuk membuka khusus Bali," jelasnya.
Ia juga mengaku tak terlalu khawatir jika pariwisata yang dibuka dalam tahap uji coba saat ini hanya pantai. Pasalnya, luasnya pantai di sejumlah daerah di Badung memungkinkan para pengunjung untuk dengan mudah menerapkan social distancing.
"Kalau susana di pantai, kalau kita mandi, surfing kayaknyaa COVID-19 itu hilang, karena kepercayaan orang Bali dari dulu kan air di pantai atau berendam di pantai itu menjadi salah satu bentuk menghilangkan penyakit," tutur Badra sembari tertawa. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT