Pantau Musim Penyu Bertelur, BPSPL Denpasar Gandeng Komunitas Pesisir
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Sekaligus kita melakukan pendataan pantai peneluran sebagai bagian Rencana Aksi Nasional Konservasi Penyu Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” kata Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso, Selasa (24/5/2022).
Salah-satu laporan misalnya dari Pokmaswas Penimbangan Lestari Singaraja dimana mereka telah merelokasi sarang ke-9 pda 23 Mei 2022.
Di Gianyar, BPSPL Denpasar bersama Kelompok Saba Asri Turtle Center (SATC) melakukan pendataan sebaran penyu di Pantai Keramas dan Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Pendataan dimulai pada Kamis, 19 Mei 2022 Pukul 00.01 Wita.
Metode pendataan dengan cara pengamatan keberadan penyu ataupun jejak penyu melalui susur pantai sepanjang garis pantai tujuan. Adapun peralatan yang dibawa adalah form pendataan, alat ukur, dan alat tulis.”Pendataan ini dilakukan rutin setiap tahun terutama saat musim peneluran penyu di Bali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pada pendataan di Pantai Keramas, tim menemui satu jenis penyu betina sedang melakukan peneluran pada pukul 00.35 Wita saat kondisi perairan surut terendah. Jenis penyu teridentifikasi Penyu Lekang ( Lepidochelys olivacea ).
Panjang Kerapas (CCL) 67 cm dan lebar Karapas (CCW) 55 cm. Jumlah sarang yang dibuat sebanyak satu sarang. Jumlah jejak kurang lebih 66 jejak. Lebar jejak 85 cm. jumlah telur 84 butir dan seluruhnya direlokasi. Diameter telur 3,6 cm. Diameter sarang 23 cm. Kedalaman sarang dari permukaan pasir sampai telur pertama ditemui 22 cm. Kedalaman dari telur pertama ditemui sampai telur paling dasar 21 cm. Telur kemudian direlokasi ke SATC dan ditempatkan pada sarang nomor 20.
Kemudian pendataan dilanjutkan ke Pantai Saba, tim menemui satu jenis penyu betina sedang melakukan peneluran pada pukul 01.00 WITA saat kondisi perairan surut. Jenis penyu teridentifikasi Penyu Lekang ( Lepidochelys olivacea ).
ADVERTISEMENT
Panjang Kerapas (CCL) 65 cm dan lebar Karapas (CCW) 63 cm. Jumlah sarang yang dibuat sebanyak lima sarang namun tidak satupun merupakan sarang asli. Penyu diketahui tidak jadi bertelur dan kembali ke laut Pukul 03.45 Wita. Jumlah jejak kurang lebih 70 jejak. Lebar jejak 60 cm. (Kanalbali/RFH)