Pariwisata Massal Bisa Jadi Ancaman Bagi Lingkungan

Konten Media Partner
17 September 2019 6:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gung Ari saat tampil dalam Talkshow di Universitas Udayana, Senin (16/9) - kanalbali/RLS
zoom-in-whitePerbesar
Gung Ari saat tampil dalam Talkshow di Universitas Udayana, Senin (16/9) - kanalbali/RLS
ADVERTISEMENT
Dampak lingkungan dari pariwisata massal selama ini belum terlalu diperhitungkan. Di pihak lain, wisatawan pun belum terlalu peduli.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu wisatawan tidak di edukasi untuk memelihara ekosistem. Ada masalah dengan paradigma jumlah wisatawan" kata Staf Khusus Presiden RI Dr. Anak Agung Ngurah Gede Dwipayana dalam talk show berjudul " Politik dan Kebijakan Pariwisata Bali dan Nasional Lima Tahun Kedepan" di Denpasar pada Senin (16/9) Sore.
Pariwisata masal yang mengandalkan target jumlah wisatawan sering kali mengabaikan kawasan konservasi. Pria yang akrab disapa Gung Ari ini mengungkapkan, sudah saatnya menggunakan cara baru dalam melihat keberhasilan pariwisata.
"Bukan jumlah wisatawan, tapi jumlah devisa yang dibawa wisatawan dan multiflyer effect bagi masyarakat" jelasnya.
Dia juga menyampaikan kebijakan bebas visa untuk beberapa negara juga sudah saatnya dievaluasi. Jangan sampai negara yang diberikan bebas visa wisatawan sering menimbulkan masalah, padahal wisatawan yang datang diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat.[kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT