Pasca Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Penumpang Diberi Masker

Konten Media Partner
20 April 2019 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di ATM Center yang menjadi sumber terjadinya kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (20/4) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di ATM Center yang menjadi sumber terjadinya kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (20/4) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Para penumpang yang hendak memasuki terminal domestik Bandara Ngurah Rai memperoleh pembagian masker dari petugas. Hal itu karena masih ada sisa-sisa asap kebakaran.
ADVERTISEMENT
Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menuturkan, mereka akan berusaha melakukan penyedotan agar sisa asap itu bisa segera dihilangkan. "Ini harus ada penyedotan dari dalam, sehingga asap bisa keluar dengan cepat", tandasnya, Sabtu (20/4).
Sementara untuk kondisi pergerakan penumpang, kata Arie, saat ini relatif normal. Namun penerbangan dengan maskapai Air Asia, Lion Air, Wings Air masih menggunakan terminal internasional.
Sedangkan penerbangan yang menggunakan maskapai Garuda, Citilink, Sri Wijaya dan Nam Air menggunakan terminal domestik di Check in 1 sampai 22.
"Tadi pagi mulai dibuka tetap normal, karena penerbangan pertama atau pukul 07.00 Wita, sehingga sudah dibuka dari pukul 04.30 dini hari", jelasnya.
Atas kejadian ini, Arie mengungkapkan disisi sebelah barat terminal domestik masih ditutup, karena ada olah TKP di area yang terdampak kebakaran.
ADVERTISEMENT
Setelah proses penyidikan, imbuhnya, sisa kerusakan akibat kebakaran akan dibongkar untuk dibersihkan kembali. "Segera akan kami lakukan, agar staf bisa bekerja dengan maksimal", ujarnya.
Sherly, salah satu penumpang mengatakan akan melakukan penerbangan menuju Jakarta namun karena udara sekitar konter check in masih kurang nyaman pasca kebakaran kemarin sore, ia memilih untuk menunggu diluar.
"Saya memilih mengajak anak-anak untuk menunggu diluar, hingga mendekati waktu Check in. Anak-anak tidak terbiasa menggunakan masker", tuturnya. (kanalbali/LSU)