Pasca Kebakaran, PAP Janjikan Bandara Ngurah Rai Normal Lagi Pagi Ini

Pihak PAP saat memebrikan penjelasan mengenai kondisi Bandara Ngurah Rai, Jum'at (18/4) malam - kanalbali/LSU

DENPASAR, kanalbali.com - General Manager Bandara Ngurah Rai, Haruman Sulaksono mengatakan, setelah insiden kebakaran di area keberangkatan domestik Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan kembali beroperasi dengan normal pagi ini, Sabtu (20/4).

"Kami akan persiapkan semuanya, mulai dari sisi teknis tanpa mengganggu objek TKP, karena besok tim kepolisian akan turun pada pukul 09.00 Wita", ujarnya di Bandara Ngurah Rai, Jum'at (19/4) malam.

Lebih lanjut, Haruman menegaskan akan melakukan pendekatan-pendekatan untuk mengakomodir kegiatan operasional, sehingga penumpang yang akan mengurus keberangkatan tidak mengganggu maupun tidak menyaksikan proses TKP.

Terkait dengan penyebab kebakaran, imbuhnya, saat ini menurut dugaan sementara, kemungkinan api berasal dari resleting listrik di belakang ATM Center.

Saat kejadian, dari ceritanya, petugas langsung menuju lokasi kebakaran serta segera melakukan upaya pemadaman.

"Ada beberapa kerusakan, seperti plafon dan pintu yang dijebolan, namun dalam 2 hari akan bisa untuk ditangani", ungkapnya.

Terkait dengan genangan air di dekat konter Check In yang akan beroperasi besok, malam ini sudah bisa diatasi, sebab jumlahnya tidak banyak.

Akibat kebakaran ini, ada 19 penerbangan dari 8 maskapai yang terpaksa ditunda hingga 1,5 jam. "Namun terhitung dari pukul 22.10 Wita, sudah ada 10 keberangkatan, sehingga masih sisa 9 keberangkatan lagi", ujarnya

Sebelumnya telah disampaikan oleh Kepala Divisi Operasional Angkasa Pura, bahwa tidak ada pesawat yang melakukan refleksi atau mendarat di Bandar Udara yang lain.

"Jadi memang murni terhambat di Ngurah Rai dalam proses keberangkatan dan khusus di terminal domestik, di sisi keberangkatan internasional tidak ada gangguan", ujarnya.

Atas kejadian ini, imbuhnya, tidak ada kaitanya dengan aliran listrik dari PLN, sehingga kedepannya pihak Bandara mengatakan akan lebih meningkatkan Standar Operasional (SOP) di pos listrik terkait. (kanalbali/LSU)