Pelabuhan Gilimanuk Dapat Perhatian Khusus Satgas Covid-19 Bali

Konten Media Partner
4 April 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra saat mengcehek kesiapan Pelabuhan Gilimanuk - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra saat mengcehek kesiapan Pelabuhan Gilimanuk - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana pada Sabtu (4/4) .
ADVERTISEMENT
Peninjauan ini sebagai langkah untuk melihat langsung, penanganan para pendatang dari luar yang masuk ke Bali di tengah maraknya virus covid-19 atau yang dikenal juga dengan virus Corona.
“Pelabuhan Gilimanuk termasuk pintu masuk utama ke Bali dan tentu memiliki resiko yang besar terkait penyebaran covid-19 ini, jadi perlu terus diperkuat dan pertebal lagi pengawasannya serta pemeriksaannya,” tandas Sekda Dewa Indra di sela peninjauannya di pintu masuk kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.
Satgas Provinsi menurut Sekda Dewa Indra, ingin melihat langsung sekaligus menyelaraskan kembali SOP penanganan dan pengawasan pendatang di pelabuhan yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa tersebut.
Kasatgas menyerahkan bantuan peralatan APD yang diterima Bupati Jembrana Putu Artha - IST
Dia menegaskan, bahwa semua orang yang melewati pelabuhan Gilimanuk wajib dites suhu tubuhnya dan jika diatas normal maka akan langsung diisolasi di ruangan khusus oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, untuk selanjutnya akan menjalani rapid test. Begitu pun dengan pendatang yang berasal dari daerah terjangkit seperti Jakarta atau Jawa Barat, akan langsung diarahkan untuk melakukan rapid test.
ADVERTISEMENT
“Meskipun secara regulasi atau prosedur tidak diwajibkan namun rapid test kepada mereka yang beresiko adalah kebijakan dari satgas untuk menekan penyebaran,” jelas Sekda Dewa Indra sembari menyatakan akan terus memasok alat untuk rapid tes ke pintu-pintu masuk ke Pulau Bali.
Meskipun telah menerapkan SOP yang ketat, Sekda Dewa Indra yang juga didampingi Bupati Jembrana Putu Artha serta Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya tersebut, juga mengevaluasi keadaan petugas di lapangan yang masih butuh dukungan masker dan alat untuk Rapid Test.
Pada saat yang sama diserahkan pula bantuan dari Satgas Provinsi yakni 1000 buah masker serta poster panduan mencuci tangan kepada Bupati Jembrana, yang selanjutnya diserahkan kepada petugas di pelaabuhan Gilimanuk. “Selain itu, Satgas juga akan menambah perangkat cuci tangan portable dan akan kita serahkan segera agar bisa secepatnya dipergunakan,” tegasnya. ( kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT