Pelajar Papua di Bali Diminta Tak Terprovokasi

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelajar papua di Jembrana, Bali (IST)
zoom-in-whitePerbesar
Para pelajar papua di Jembrana, Bali (IST)
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali - Kasus kerusuhan di Papua menyusul kejadian di Surabaya dan Malang membuat Polres Jembrana bergerak cepat. Mereka mendatangi asrama pelajar asal Papua yang bersekolah di Jembrana, Bali.
ADVERTISEMENT
"Ya kita melakukan dialog saja agar suasana nyaman dan mereka juga taidka resah," kata Kanit Intelkam Polsek Mendoyo, Iptu. I Ketut Siardana yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Penyaringan.
Para pelajar asal Papua yang bersekolah di SMA Negeri 2 Mendoyo agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita maupun isu-isu yang berkembang di media sosial pasca terjadinya kerusuhan yang terjadi di Papua.
“Saya menghimbau kepada adik-adik asal Papua yang bersekolah di SMA Negeri 2 Mendoyo agar jangan mudah terprovokasi terhadap berita -berita maupun isu-isu yang berkembang di media sosial pasca terjadinya kerusuhan di Papua, mari kita tanggapi semua pemberitaan dengan bijak,” terangnya.
Polisi berdialog kekeluargaan dengan para pelajar asal Papua (kanalbali/IST)
Selain memberikan himbauan agar tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax, pada kesempatan tersebut Kanit Intelkam Polsek Mendoyo, Polres Jembrana mengajak pelajar asal Papua untuk selalu cinta terhadap NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara serta fokus untuk menuntut ilmu.
ADVERTISEMENT
Disamping memberikan himbauan kepada para pelajar asal Papua, Kanit Intelkam Polsek Mendoyo Polres Jembrana Iptu I Ketut Siardana menghimbau kepada pihak SMA Negeri 2 Mendoyo untuk berperan aktif memberikan pembinaan kepada siswa dan siswi khususnya yang berasal dari Papua agar tidak mudah terprovokasi dan berbuat hal – hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jembrana.
Para pelajar asal Papua dan pihak sekolah menyambut baik himbauan yang disampaikan oleh Kanit Intelkam Polsek Mendoyo, pada kesempatan tersebut pelajar asal Papuan juga mengucapkan deklarasi menyatakan setia dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI harga mati serta merasa nyaman menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Mendoyo. (kanalbali/KR7)