Pelatih Kalteng Putra Sesalkan Provokasi Malvin Platje

Pelatih Kalteng Putra Gomez De Oliviera (kanalbali/KR14)

GIANYAR, Kanalbali - Duel Panas tersaji di pertandingan Bali United vs Kalteng Putra, Minggu (29/9). Di luar lapangan, pelatih Kalteng Putra Gomez De Oliviera menyesalkan aksi Malvin Platje yang memprovokasi anak asuhannya.

Pantauan dari sisi Stadion VIP, tindakan tersebut dilakukan Malvin Platje sasaat setelah keluar lapangan karena diganti oleh Stefano Lilipaly. Saat itu Malvin diperintah oleh wasit untuk keluar lapangan dari sisi sebelah gawang Kalteng Putra. Dengan emosi dia berjalan ke arah Bench Bali United dengan malewati Bench Kalteng Putra terlebih dahulu.

Pada saat melewati Bench Kalteng Putra tersebut penyerang Bali United melakukan tindakan Pemukulan kepada Bench Kalteng Putra.

"Saya pikir hal tersebut (Pemukulan) tidak boleh terjadi, iya karena disini dia (Malvin Platje) berani melakukan Pemukulan. Coba dia lakukan disana di Kalteng, bisa bisa habis dia," ungkap Gomez.

Dirinya menuding, Malvin sudah memberikan contoh yang tidak baik dalam dunia sepak bola Indonesia. Bahkan menurut Gomez Perbuatan berupa Pemukulan terhadap Bench Pemain Kalteng Putra sudah layak diberikan hukuman berupa skorsing di pertandingan berikutnya.

"Ada pemain datang, keluar dari lapangan, terus tiba-tiba memukul Bench Pemain, ini harus di skorsing. Untuk pelajaran, agar tidak ada hal hal yang seperti itu di pertandingan berikutnya," papar Gomez dengan nada geram.

Gomez Berujar, Malvin sebagai pemain asing di Bali United harusnya memberikan contoh yang baik terhadap pemain lokal yang ada di liga. "Dia pemain asing, harusnya memberikan contoh yang baik di liga kita," imbuhnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugura enggan menanggapi apa yang dilakukan Malvin Platje. Teco menyebut dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi disisi lapangan. "Saya hanya fokus ke dalam lapangan tadi, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di pinggir lapangan, saya tidak bisa berkomentar," singkat Teco. (kanalbali/KR14)