Pemimpin Panti Asuhan di Buleleng Dilaporkan Cabuli Anak Asuhnya

Konten Media Partner
17 Juni 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pencabulan anak kembali dilaporkan terjadi di Bali, tepatnya di Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Ironisnya, perbuatan itu diduga dilakukan K , seorang pimpinan Panti Asuhan terhadap anak asuhnya yang kini berusia 17 tahun.
ADVERTISEMENT
"Saya mengira kejadiannya pasti sudah lama. Tapi baru ketahuan sekitar tiga bulan lalu. Dia (Korban) ini mengadu kepada pelindung yayasan, " ujarnya, pendamping korban Gede Anggastia, Senin (17/6).
Saat itu, korban melaporkannnya pada penyumbang dana panti. Meski tak menyebut tahun pasti, korban mengaku dicabuli sejak lama. Dari penturan korban, tinggal di panti asuhan sejak usianya 11 tahun.
Dari keterangan NA mengatakan, pencabulan selalu dilakukan pada malam hari. Kemudian, ia diancam akan diusir jika mengadukannya ke pihak lain. "Dia kan takut diusir enggak berani ngomong," katanya.
Tak hanya itu, Anggastia juga menduga korban lebih dari satu. Modusnya, yakni mengelus-elus korban kemudian diajak berhubungan istri. Kini, para anak asuh yang diduga menjadi korban sudah dipindahkan ke rumah aman untuk pemulihan psikis. Kini kasus tersebut telah dilapotkan ke pihak kepolisian."Korban masih trauma dan sekarang sudah dirumah aman," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarja membenarkan adanya laporan tersebut. Kini, institusinya sudah meminta keterangan sejumlah korban. Proses selanjutnya masih tahap penyelidikan.
"Sudah diterima Polres (Laporamnya). Kasus ini dilaporkan seminggu lalu, tapi masih dalam penyelidikan benarkah ada peristiwa ini ada. Kita baru panggil yang diduga jadi korban dan beberapa anak yang tinggal di yayasan. Jumat akan kami rilis lebih lanjut, " ujarnya.(kanalbali/KAD)