Penguburan Ditolak Sejumlah Hotel di Sanur, Bangkai Paus Dibuang ke Laut Lepas

Konten Media Partner
17 November 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai paus sperma saat dilepas ke laut - IST
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai paus sperma saat dilepas ke laut - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Bangkai paus sperma dengan berat sekitar 20 ton yang terdampar di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, tak jadi dikubur lantaran ditolak oleh sejumlah hotel. Akhirnya, satwa raksasa itu pun dihanyutkan ke laut lepas.
ADVERTISEMENT
"Penolakan karena dikhawatirkan akan menimbulkan bau. Makanya didorong oleh petugas ke tengah laut," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso saat dihubungi, Selasa (17/11/2020)
Kebetulan arah arus air laut di sejumlah pantai di Sanur kini tengah bergerak menuju ke arah timur. Dengan kondisi itu, bangkai paus berukuran 10 meter itu diharapkan bisa terbawa ke laut lepas.
"Tadi teman-teman juga sudah lakukan pengecekan termasuk kapal Pengawas perikanan yang ikut memantau juga telah menginformasikan bahwa tidak ada tanda - tanda lagi, karena arusnya memang sedang ke arah timur, mungkin paus itu sudah terbawa arus ke timur," terangnya.
Jika nanti akhiranya bangkai itu kembali lagi ke perairan Bali, opsi penenggelaman baru akan dilakukan."Kalaupun nanti kembali, paling bangkai itu tidak ke Sanur lagi, kemungkinan akan ke arah perairan Gianyar seperti di Pantai Lebih dan yang lainnya, tapi kita terus pantau ini," terangnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan penyebab kematian, Yudi belum mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, berdasarkan pengalaman yang sebelum-sebelumnya, jika hanya satu ekor paus yang mati itu karana pengaruh sonar atau karena sakit. (Kanalbali/ACH)