Konten Media Partner

Baliho 'Dilan 1990' soal Protes Mahalnya Kuliah di Universitas Udayana

29 Juni 2018 21:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho 'Dilan 1990' soal Protes Mahalnya Kuliah di Universitas Udayana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Sebuah baliho berisi sindiran mahalnya uang kuliah di Universitas Udayana menyebar di media sosial dan berbagai group WhastApp. Belum diketahui siapa yang memasang baliho besar itu di lingkungan Universitas Udayana.
ADVERTISEMENT
Baliho itu berisi sindiran atas mahalnya uang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi para calon mahasiswa baru seleksi jalur mandiri.
Karakter dalam film 'Dilan 1990' menjadi pilihan untuk menyindir pihak kampus atas mahalnya biaya kuliah. Salah satu dialog favorit dalam film itu juga digunakan untuk menunjukkan protes kepada pihak kampus. Tapi, dialog itu sudah dimodifikasi menjadi "Kuliah di UNUD Itu Berat Mahal, Kamu Enggak Akan Kuat..."
Baliho warna biru muda itu juga terdapat tulisan sisi pojok kanan atas 'Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana'. Tak lama setelah muncul, pihak kampus langsung mencopot baliho itu.
Tidak itu, di media sosial pun menyebar screenshot WhatsApp yang berisikan foto pintu kaca yang ditempeli kertas bertuliskan "Bayar SPI dan UKT 5 Dapat Toilet Berlapis Emas gak ya?". Foto tersebut juga dilengkapi dengan tulisan: "Tolong cari yang menempel ini, kalau belum dapat info… sementara saya akan bekukan semua kegiatan BEM FKP (cara ini tidak elegan, mengaspirasikan tujuan) Saya tunggu".
ADVERTISEMENT
Namun, foto screenshot tersebut tidak jelas ditunjukan oleh siapa dan untuk siapa.
"Balihonya diturunkan siang hari oleh pihak kampus. Ada dua baliho terpasang yakni kampus di Jimbaran dan Sudirman," ujar salah satu sumber yang dikonfirmasi via sambungan seluler itu, Jumat (29/6).
Kanalbali.com mencoba untuk konfirmasi kejadian itu melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng tapi belum ada jawaban.
Sebelumnya, berdasarkan pemaparan pihak universitas dalam jumpa pers seleksi Jalur Mandiri Unud tahun 2018, Selasa (22/5) lalu, pihak Universitas Udayana mengatakan akan menerapkan UKT 4 dan 5, serta SPI yang besarannya disesuaikan oleh masing-masing prodi kepada calon mahasiswa yang lulus seleksi Jalur Mandiri.
Ketika itu Wakil Rektor II Unud, Prof. Dr. IGB Wiksuana, SE, MS mengatakan penetapan besaran SPI ditentukan berdasarkan keputusan fakultas dan prodi masing-masing, rentangnya antara Rp 10 juta hingga Rp 150 juta. "Namun, tidak semua menetapkan SPI. Beberapa prodi ada yang tidak menetapkan SPI," kata Wiksuana. (kanalbali/GAN)
ADVERTISEMENT