Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala Belum Bisa Dipastikan

Konten Media Partner
18 Mei 2021 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster yang dipasang di Posko.media KRI Nanggsla - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Poster yang dipasang di Posko.media KRI Nanggsla - WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Hingga saat ini, faktor penyebab tenggalamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dengan 53 orang awak masih menjadi misteri.
ADVERTISEMENT
"Tim investigasi telah diterjunkan, sehingga mari kita bersama-sama menghormati dan menunggu hasil dari tim investigasi tersebut, mari jangan menerka-nerka apa penyebabnya," pinta Panglima Komando Armada II (Pamgkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto Selasa (18/05/21).
"Seperti sebelumnya saya sampaikan mungkin ada satu hal yang lain, saya sampaikan mungkin karena saya selaku pribadi awak kapal selam sendiri masih tidak tahu, mungkinkah internal wave bisa juga yang lain kami belum tau," imbuhnya.
Pun, pihaknya terus mempelajari lebih lanjut. Dengan semua peralatan keselamatan yang tersedia di dalam KRI Nanggala-402, mulai hembus tangki pemberat pokok yang berjumlah 60 buah dengan 60 bar, tangki tahan tekan yang berisi 2000 liter, dibebani 30 bar tekanan udara, pun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Berati ada sesuatu hal lain yang menyebabkan kapal selam itu tenggelam," jelasnya.
Saat terindetifikasi ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 839 meter, kondisi KRI Nanggala terpisah menjadi beberapa bagian. "Dengan situasi penemuan yang terpisah itu menandakan kapal selam terjatuh jatuh dimana dengan berat 1300 ton yang sebelumnya saya gambarkan kalau terjadi blackout itu kecepatanya tidak sampai 10 detik sampai 100 meter, sehingga kalau 839 meter tidak lebih dari 90 detik sampai kebawah," ungkap Iwan. (Kanalbali/WIB)