Peserta Rapid Test yang Kabur di RS PTN UNUD Berhasil Ditemukan

Konten Media Partner
4 Juni 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Pasangan suami-istri yang sempat kabur dari RS PTN UNUD setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif sudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi dapat (informasi) mereka juga sudah ditemukan pada Rabu lalu oleh Satgas COVID-19 Bali," ujar kata Direktur Utama RS PTN Universitas Udayana (Unud), Putu Gede Purwa Samatra, Kamis (4/6/2020).
Kasus pasien kabur sempat bertambah dengan adanya dua lagi orang yang merupakan ibu dan anak setelah mengetahui hasil rapid testnya reaktif . Dalam kejadian pada, Rabu (3/6), tes Ibu hasilnya reaktif, namun anaknya non reaktif. Saat dimintai untuk melakukan swab rupanya mereka kabur.
"Sekarang Satgas yang mengkarantina, Mereka datang untuk perjalanan mencari rapid test dan kita melayani. Hasilnya, ibunya yang reaktif anaknya belum dan mungkin tidak terima, petugas kita lengah, iya hilang dia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan membenarkan, bahwa para peserta yang melakukan rapid test yang kabur telah ditemukan semuanya termasuk pasangan suami-istri tersebut, pada Rabu (3/6) kemarin.
"Mereka cuma ketakutan, karena dia merasa tidak sakit dan sehat-sehat saja. Tujuannya, hanya untuk mengurus surat-surat untuk perjalanan," ujarnya. Mereka saat ini semuanya sedang dikarantina dan akan dilakukan langkah tindakan lebih lanjut seperti melakukan swab.
"Tidak ada maksud apa-apa. Panik saja dia niat melengkapi administrasi. Iya hasil rapid test juga kan bukan langsung A1. Kan ada beberapa langkah lagi untuk menentukan. Jadi terlanjur panik saja," ujarnya. ( kanalbali/KAD )
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT