Pohon Tumbang Merusak 2 Rumah di Karangasem, Bali

Salah-satu rumah yang rusak karena tertimpa pohon di Karangasem, Bali - IST

AMLAPURA - Bencana alam tanah longsor, hujan lebat disertai angin kencang di Karangasem, Bali hingga Selasa (2/7/2021) juga menyebabkan pohon tumbang dan ada 2 rumah yang rusak karenanya.

BPBD Kabupaten Karangasem mencatat, sedikitnya ada sebanyak lima laporan kejadian pohon tumbang di beberapa kecamatan di Karangasem. “Kita sudah luncurkan anggota untuk melakukan penanganan di sejumlah titik kejadian bencana,” tegas Kalak BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa.

Di Desa Gegelang, pohon kelapa setinggi 25 meter tumbang menghantam atap rumah milik I Ketut Galung, warga Banjar Dinas Gegelang. Selain menghancurkan bagian atap rumahnya namun juga merusak bagian tembok rumah tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana ini, karena saat kejadian pemilik rumah bersama keluarganya tengah berada diluar rumah.

Rumah yang rusak gara-gara tanah longsor di Karangasem, Bali - KR11

Di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, pohon kelapa setinggi 20 meter tumbang, sama juga menghantam bagian atap rumah dan bangunan kamar mandi milik I Nyoman Putu Suartika.

Menurut keterangan keluarga pemilik rumah yakni I Wayan Subrata saat ditemui dilokasi kejadian, sebelumnya memang terjadi hujan disertai tiupan angin yang cukup kencang.

“Hujan lebat sekali pak, nah kejadiannya itu pada hari Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita. Sempat terdengar suara seperti petir dan setelahnya pohon kelapa di samping rumah saya ini tumbang menimpa rumah dan kamar mandi saudara saya,” ungkapnya.

Nah saat kejadian keluarga saudaranya itu tengah menonton televisi, tapi beruntung batang pohon kelapa hanya menghantam bagian samping rumah, sehingga menghancurkan kamar mandi dan dapur.

Sementara itu, di Desa Duda Timur, pohon jenis benkel juga tumbang melintang di tengah jalan, dan sudah langsung ditangani oleh petugas dari BPBD Karangasem. Di hari yang sama di jam berbeda, rumpun bambu juga tumbang melintang ditengah jalan, jalur utama Selat-Rendang. (kanalbali/KR11)