Polda Bali Selidiki Laporan Oknum Polisi Aniaya Pelajar di Denpasar

Konten Media Partner
30 September 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR- Pihak kepolisian Polda Bali, sedang melakukan penyelidikan kasus pelajar SMP di Denpasar, Bali, yang mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seorang oknum polisi. Pelajar itu diinjak kakinya hingga patah dan juga sempat disetrum tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi, Kamis (30/9/2021) membenarkan telah menerima laporan tersebut dan saat ini Ditpropam Polda Bali sedang melakukan penyelidikan.
"Jadi, terkait dengan hal itu sebenarnya masih dugaan dan belum tentu oknum polisi karena yang melaporkan juga belum memastikan itu polisi," kata Syamsi, saat ditemui di Mapolda Bali.
"Jadi, belum ada kepastian tapi dalam hal ini mereka (orang tua korban) melaporkan ke propam. Jadi propam tetap melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kasus penganiyaan," jelasnya.
Dari keterangan yang diperoleh, saat kejadian itu korban terjatuh dan kemudian datang polisi yang berpakaian seragam membantu dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara, diduga pelaku tidak mengenakan pakaian seragam.
"Setelah dibawa ke rumah sakit, baru mereka melaporkan. Tidak jelas siapa pelakunya karena bukan berpakaian seragam. Kejadian itu saat dilakukan penerbitan balap liar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga belum mengetahui, anggota polisi dari kesatuan mana yang melakukan penertiban balap liar pada saat itu. "Saya belum jelas juga yang mana melalukan operasi tapi yang jelas dilakukan penertiban balap liar pada saat patroli. Jadi, korban itu dibantu oleh polisi tapi yang jelas apakah itu oknum atau bukan masih dalam penyelidikan di propam," ujar Syamsi. (kanalbali/KAD)