Polisi Amankan Satu Pelajar SMK Mau Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Bali

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan poster yang dibawa pelajar saat demo Omnibus Law di Denpasar, Bali - ACH
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan poster yang dibawa pelajar saat demo Omnibus Law di Denpasar, Bali - ACH
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta aksi yang berstatus sebagai pelajar di Bali diamankan polisi saat akan mengikuti aksi penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja di Jl. PB Sudirman Denpasar, Kamis (22/10). Pelajar itu membentangkan poster bertuliskan 'Awas Ada Tukang Kawal Jogging'
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Kanalbali, pelajar itu hendak pergi ke masjid yang terletak di sebelah utara titik aksi. Saat sedang berjalan melintasi tempat berkumpulnya petugas, pelajar itu langsung membentangkan poster yang dibawa.
Pecalang (petugas keamanan adat-red) ikut mengamankan demo di kampus UNUD, Denpasar, Bali - ACH
"Ini ditempel (dibuatkan-red) kakak saya, saya kesini mau ikut unjuk rasa pak," kata Pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) di Denpasar itu. Setelah diamankan, pelajar itu kemudian dipersilahkan pergi ke masjid untuk menunaikan shalat dan setelah itu diperintah untuk meninggalkan lokasi aksi.
Sementara itu, Kapolres Denpasar, Kombes Jansen Aviatus, membenarkan ada pelajar yang diamankan. Langkah selanjutnya, kata dia, akan diberikan pembinaan yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan setempat.
"Sebelumnya kita sudah ada kesepakatan dengan Dinas Pendidikan, bahwa jika ada pelajar yang ikut aksi, Dinas akan melakukan pembinaan terhadap siswa yang bersangkutan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah tanya alasan dan tujuan ikut aksi, tapi dia tidak bisa menjawab. Isi posternya kurang pas dan tidak ada kaitan dengan aksi," singkatnya. (Kanalbali/ACH)