Pria yang Diduga Teriak Ada Bom di Mako Brimob Bali Ternyata Depresi

Konten Media Partner
14 November 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra  (IST)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra (IST)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra menyampaikan bahwa pria bernama Cok Subagio (55) yang menerobos Pos Penjagaan Mako Brimob Bali ternyata memang mengalami masalah kejiwaan. Tapi tidak benar dia berteriak ada bom .
ADVERTISEMENT
"Dia tidak teriak bom cuma menerobos dan tidak ada identitas apa," kata Adiputra, saat ditemui di Mapolsek Denpasar Timur, Kamis (14/11) .
Cok Subagio diketahui berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Adiputra dia hanya menerobos pos jaga tanpa berteriak bom dan juga tidak bicara soal khilafah. Kemudian, dari keterangan istrinya bahwa Cok Subagio sudah lama sakit depresi.
"Statusnya sakit depresi, menurut keterangan istrinya sudah dari umur 25 tahun. Dia masih ketergantungan obat penenang," ujar Adiputra.
"Jadi menurut keterangan istrinya dia memang sedang sakit. Tadi istrinya sedang menebus obat ke apotik dan ditinggal, dia (Cok Subagio) sedang tidur. Begitu balik suaminya sudah tidak ada. Lalu ada informasi suaminya ada di kantor polisi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat diinterogasi, Cok Subagio tidak mengucapkan kata apapun. Pihak kepolisian sudah membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Denpasar, pukul 14.00 WITA untuk memastikan apakah benar depresi.
"Sedang dilakukan (pemeriksaan) di Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk memastikan apakah dia benar (depresi). Tapi dokter yang menangani dia berobat di Rumah Sakit Dharma Yadnya, dokter Agung Sudewi saat dikonfirmasi telpon beliau sedang sibuk sehingga belum bisa memberikan keterangan," ungkap Adiputra.
Ia juga menerangkan, selama ini Cok Subagio masih ketergantungan obat penenang yang pihaknya belum mengetahui jenis apa. Selain itu, menurut keterangan istrinya dia sering kumat dengan depresinya.
"Iya sering kumat. Tadi saya juga lihat mengguyur badannya (sendiri) dengan air saat berpakaian lengkap, saat kita amankan," kata Adiputra.
ADVERTISEMENT
Adiputra juga menyampaikan Cok Subagio selama ini dikenal sebagai tukang bangunan atau kerja serambutan. Ia diketahui sudah lama tinggal di Bali dengan mengontrak rumah di Jalan Siulan, Gang Flamboyan, Nomor 10, Denpasar Timur. "Kalau nanti dia memang benar sakit jiwa, kita serahkan kepada keluarganya untuk berobat," ujar Adiputra.
Seperti diberitakan, Cok Subagio diamankan oleh Kepolisian Polsek Denpasar Timur, Kamis (14/11). sekitar pukul 08.15 WITA. Pria itu, diamankan karena menerobos portal Mako Brimob, di Jalan WR, Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, dengan mengendarai sepeda motor dan diduga berteriak, "Ada bom, ada bom,". (Kanalbali/KAD)