Puan Maharani Minta KKP Kaji Ulang Dampak Ekspor Benih Lobster

Konten Media Partner
18 Desember 2019 14:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benih Lobster Foto: Antara/Ardiansyah
zoom-in-whitePerbesar
Benih Lobster Foto: Antara/Ardiansyah
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengkaji ulang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo soal rencananya yang ingin membuka keran ekspor benih lobster. 
ADVERTISEMENT
"Saya minta Kementerian KKP agar bisa mengkaji lebih dalam, apakah nanti kalau itu dilakukan akan banyak sisi positif atau negatifnya," ujar Puan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Bali, Rabu (18/12).
Sisi negatif atau positif yang dimaksud puan adalah yang akan berdampak kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dalam hal ini tidak akan dirugikan dengan kebijakan yang diambil oleh Kementrian KKP.
Puan Maharani - ACH
"Sangat penting untuk dikaji sebelum mengambil keputusan, kita juga akan akan melihat dulu, kita juga akan melakukan pengkajian apakah nanti itu lebih banyak sisi negatif atau positifnya," jelas Puan
Wacana Menteri Kelautan dan Perikanna Edhy Prabowo untuk mencabut larangan ekspor benih lobster memang memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Susi Pudjiastuti yang getol menyuarakan penolakan ekspor bibit lobster. Hal itu dia sampaikan melalui akun Twitternya @susipudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan lobster belum bisa di-breeding in house atau budidaya ternak. Semua bibit lobster saat ini, kata dia, berasal dari alam. "Negara lain yang punya bibit tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena bodoh," kata Susi di Twitter, Jumat, (13/12).
Bahkan publik yang menentang ekspor benih lobster menyuarakannya di dunia maya melalui hastag #TenggelamkanEdhyPrabowo hingga sempat menjadi trending di Twitter. (Kanalbali/ACH)