Puluhan Rumah Warga di Klungkung, Bali, Rusak Diterjang Puting Beliung

Konten Media Partner
8 April 2021 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah tertimpa pohon yang roboh karena puting beliung - IST
zoom-in-whitePerbesar
Rumah tertimpa pohon yang roboh karena puting beliung - IST
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Klungkung Bali, dari Rabu (7/4) Malam hingga Kamis (8/4) siang ini masih disibukkan dengan proses penanganan pohon tumbang. Puluhan rumah pun rusak akibat terjangan angin putting beliung.
ADVERTISEMENT
Kerusakan paling parah terjadi di komplek perumahan di kawasan Semarapura Klod dan Semarapura Klod Kangin Klungkung. Rata-rata atap rumah warga utamanya garase dari bahan seng diterbangkan angin putting beliung. Bahkan tujuh pohon yang tumbang langsung menimpa bangunan.
“Ada tujuh pohon tumbang saat ini sedang ditangani, disini di Jalan Nusa Indah, ada dua rumah rusak berat tertimpa pohon, karena rumah menjorok ke sungai dan berlantai jadi petugas agak kesulitan menanganinya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada disela-sela proses penanganan.
Selain bangunan rumah, fasilitas umum juga banyak rusak dimana di Jalan Kresna ada tiang listrik tumbang, kendaraan truk di Terminal galiran tertimpa pohon dan kerusakan-kerusakan lainnya utamanya genteng warga yang ikut berterbangan akibat kejadian ini.
"Ini bukan akibat dari Siklon tropis Seroja akan tetapi karena murni puting beliung namun kita tetap harus waspada terhadap bencana yang bisa datang kapan saja,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara salah satu pemilik bangunan rumah rusak, Cokorda Gede Wirya (60) menceritkaan saat kejadian sedang menonton tivi namun tiba-tiba suara gemuruh datang dan ada suara ledakan dibelakang ketika dilihat pohon besar tumbang dan menimpa bagian belakang rumahnya.
"Padahal hujannya Cuma gerimis tapi kemudian ada gemuruh dan pohon tumbang merusak rumah saya dan tetangga lainya, lampu juga mati saat kejadian,” katanya.
Saat ini upaya penanganan dan pendataan masih dilakukan petugas BPBD Klungkung dan untuk kerugian diperkirakan lebih dari satu miliar rupiah. (KR7)