news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rachel House,Rumah Harapan Anak ODHA dan Kanker Bikin Jaringan di Bali

Konten Media Partner
17 Februari 2019 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Website Rahel House (kanalbali/RFH)
zoom-in-whitePerbesar
Website Rahel House (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - “Dihari terakhir hidup saya, apa yang ingin saya lakukan? Saya hanya ingin menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih”, kata Maggy Horhoruw, CEO of Yayasan Rumah Rachel, mencontohkan harapan anak-anak yang sedang dalam asuhan Rachel House, ditemui saat pembukaan jasa pengiriman paket dengan cepat Paxel Cabang Denpasar. Sabtu (16/1)
ADVERTISEMENT
Rachel House adalah yayasan sosial yang memberi asuhan paliatif (perawatan terus-menerus - red) kepada anak dari keluarga golongan menengah kebawah yang terinfeksi HIV (ODHA) atau terkena kanker.
Setiap minggu saya selalu mendapatkan kabar, ada anak yang telah meninggal dunia, imbuhnya. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana perasan orang tua yang melahirkan dan membesarkan anaknya, namun harus melihat mereka pergi mendahuluinya.
Saat ini, di Indonesia, ada 700.000 anak yang mengidap penyakit serius tersebut. Kebanyakan dari mereka tidak tahu harus berbuat apa, dan hanya 1% diantaranya yang memiliki akses untuk bisa berobat dengan layak.
Kadang kala, ketika orang tua tidak tahu harus melakukan apa untuk anaknya, banyak yang pergi ke dukun untuk mendapatkan pengobatan. Namun, sayangnya kadang kala apa yang disarankan oleh dukun, sangat tidak rasional.
ADVERTISEMENT
Ada sebuah kasus, anak yang kakinya lumpuh, dan dukun menyarankan agar kakinya direbus. Orang tua yang sudah tidak punya pilihan apapun, mereka melakukan hal itu, dan anak tersebut saat ini diamputasi, tutur wanita setengah baya tersebut.
Maggy saat peresmian Paxel cabang Denpasar 9kanalbali/LSU)
Rachel house, yang beralamat di Graha Indramas, Jakarta Barat ini tidak hanya membantu anak-anak untuk mendapatkan pelayanan medis dan keperawatan, untuk menangani rasa sakit yang dirasakan anak. Namun, juga ikut memberikan edukasi untuk pelaku rawat keluarga, memberi peminjangan alat media, dan dukungan emosional, social serta spiritual bagi pasien dan keluarga.
"Kami bisa bertahan sampai saat ini karena dukungan dari berbagai pihak, para donatur yang mau mendukung dari segi material. Siapapun kamu, kamu bisa membantu kami untuk meringankan beban anak-anak tersebut, kunjungi website kami, serta ikut membantu mereka”, katanya penuh harap.
ADVERTISEMENT
"Apapun yang ingin dikirimkan ke Rachel House, dapat melalui pengiriman Paxel. Sebab Paxel memberikan layanan pengiriman secara gratis kepada yayasan kami," tutupnya. (kanalbali/LSU)